TikTok Shop Ditutup Namun Tidak Ada PHK Karyawan

Reporter : Fuart

JAKARTA | ARTIK.ID - TikTok Shop, fitur e-commerce yang sempat populer di Indonesia, resmi ditutup oleh pemerintah sejak 4 Oktober 2023. Namun, hal ini tidak berarti TikTok Shop mengalami kebangkrutan atau melakukan PHK massal. Justru sebaliknya, TikTok Shop sedang bersiap untuk kembali dengan lebih baik dan menarik.

Bukti dari hal ini adalah adanya beberapa lowongan kerja yang dibuka oleh TikTok, perusahaan asal Tiongkok yang mengembangkan fitur TikTok Shop, di LinkedIn. Selain itu, beberapa karyawan TikTok Shop juga memberikan sinyal bahwa mereka akan segera comeback dengan slogan "TikTok Shop: Comeback Stronger!".

Baca juga: Kepailitan Banyak Perusahaan di Indonesia Membayangi Pemulihan Ekonomi Nasional

Video yang menampilkan slogan tersebut diunggah oleh akun TikTok @Syifa Maudina Azzahra, yang merupakan salah satu karyawan TikTok Shop. Dalam video tersebut, terlihat suasana haru dan semangat dari tim internal TikTok Shop saat fitur ini ditutup sementara.

Namun, para penjual online yang mengandalkan TikTok Shop untuk berjualan harus bersabar. Pasalnya, peluncuran kembali TikTok Shop masih membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Salah satu faktornya adalah belum adanya izin e-commerce dari pemerintah untuk TikTok Shop.

Baca juga: BKMS Barencana Bangun Fasilitas Produksi Energi Baru Bersama Invstor dari Hongkong

Hal serupa diungkapkan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat ditemui di acara Peluncuran Bursa CPO di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Menurut Zulhas, TikTok belum mengajukan izin e-commerce kepada Kemendag dan belum ada pertemuan resmi antara kedua pihak untuk membahas hal ini.

Baca juga: ESDM Kaji Tambahan LNG Buat PGN, Lantaran Produksi Gas Blok Corridor Menurun

"Pihak TikTok dan Kemendag belum melakukan pertemuan untuk membahas hal itu," ujar Zulhas.

(ara)

Editor : Fuart

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru