Bupati Tamba Apresiasi Semangat Semeton Pande

Reporter : Lani

JEMBRANA | ARTIK.ID - Pande Urip Wesi Tatasan Kaliakah menggelar Karya Agung Ngenteg Linggih Lan Mupuk Pedagingan di Pura Dalem Pande Majapahit Tatasan, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Umanis, Tambir (27/9).


Rangkaian upacara ini telah berlangsung sejak 8 September 2023 dimulai dengan upacara memungkah ngaben kolektif, mendem pedagingan dan ngenteg linggih hingga 29 September 2023. Adapun puncak karya ngenteg linggih yang akan dilaksanakan yaitu pada 29 september mendatang.

Baca juga: Profil I Made Badra, SE: Pengabdian dan Dedikasi 34 Tahun di Bank BPD Bali


Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengikuti secara langsung rangkaian upacara tersebut dengan melaksanakan persembahyangan bersama serta melakukan penandatanganan prasasti.


Dalam Sambrama Wacananya, Bupati I Nengah Tamba memberikan apresiasi atas terselenggaranya rangkaian Karya Agung Ngenteg Linggih di Pura Dalem Pande Majapahit Tatasan, Desa Kaliakah, sebagai wujud hubungan harmonis antara sekala dan niskala.
"Kekompakan Keluarga pande ini sangat luar biasa, mempunyai kesadaran tinggi, kompak dan ketekunan inilah yang mejadikan hasil yang luar biasa sekali, Kalo sudah seperti ini Idha Bhatara Pasti akan mepicayang/membantu apa yang diinginkan umatnya," ujar Tamba.


Tak kalah pentingnya , Ia mengingatkan  pasemetonan pande  senantiasa menjaga kebersihan dan kesucian pura.

Baca juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali

"Sakewale sampun megah seperti ini, harus bersih, jangan sampai tidak dibersihkan, jangan sampai tidak disembahyangi," ucapnya.


Bupati Tamba berharap semangat dan gotong royong yang ditunjukan keluarga Pande Urip Wesi Tatasan Kaliakah menjadi contoh oleh pasemetonan yang lainya.
"Mudah mudahan ini menjadi contoh dadia dadia yang lain, sebagai bupati jembrana Jembrana saya berharap Karya Agung Ngenteg Linggih Pura Dalem Pande Majapahit Tatasan Kaliakah dapat berjalan lancar labda karya sida sidaning don," harapnya.


Tak hanya itu, sebagai wujud dukungan Pemerintah Daerah dalam karya tersebut, Bupati Tamba memberikan punia  Rp 25 Juta kepada prawartaka karya.

Baca juga: Cek Kesiapan Hadapi Arus Mudik, Bupati Tamba Dampingi Kapolri Tinjau Pelabuhan Gilimanuk


Sementara itu Prawartaka Karya I Made Suantara dalam laporannya mengatakan rangkaian Karya Agung Ngenteg Linggih Lan Mupuk Pedagingan Pura Dalem Pande Majapahit Tatasan, Desa Kaliakah menghabiskan Anggaran sebesar tiga miliar seratus juta rupiah.


"Rancangan anggaran Karya sebesar itu diperoleh dari Bantuan Dana Sosial dari Pemerintah Provinsi secara bertahap dengan total sebesar 240 juta rupiah, Hibah dari Pemerintah Kabupaten Jembrana 47 juta rupiah, dan dari pungutan swadaya pasemetonan kepada 260 KK dengan masing-masing KK kita pungut 8 juta rupiah serta ada dana punia spontanitas dari keluarga jumlah bervariasi," pungkas Made Suantara. ( lani )

Editor : Fuart

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru