SURABAYA | ARTIK.ID - Menyikapi Lift di Gedung DPRD Kota Surabaya yang mati, Ketua Komisi C Baktiono, Rabu (7/12/2022), secara eksklusif mengungkapkan, seharusnya setelah ada korban yang terjebak dalam Lift pihak teknisi dari perusahaan Lift Schneider tanggap dan cepat melakukan perbaikan.
"Seharusnya teknisi dari pihak Schneider cepat melakukan perbaikan, melihat dan memberi tahu data, yang rusak apa dan dengan biaya berapa," ungkap Baktiono.
Baca juga: Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif untuk Masyarakat Surabaya
Tidak hanya itu, menurut Baktiono, Sekretariat DPRD Kota Surabaya bersama DPRKPP harusnya mrlakukan konsolidasi terkait perawatan dan perbaikan Lift yang ada di DPRD dan Pemerintah Kota Surabaya.
"Kalau kejadian seperti ini sering terjadi di rumah rakyat, rumah perwakilan rakyat, maka besar kemungkinan akan menjadi inspirasi dan presepsi yang tidak baik bagi rakyat," kata Baktiono.
Apa lagi, dikatakan Baktiono, lift tersebut baru dua tahun efektif digunakan, makanya harus dirawat secara baik dan rutin, sebab kejadian seperti ini tidak kali ini saja, tapi sudah sering terjadi.
"Di Lift yang baru ini, dan yang di loby depan itu, bahkan lift di Pemkot juga sudah beberapa kali mengalami kejadian seperti ini," kata Baktiono.
Baca juga: Muhammad Syaifuddin, Anggota Komisi A DPRD kota Surabaya, Soroti Peran Penting Perda Ekonomi Kreatif
Maka dari itu, Baktiono menegaskan, jika dalam seminggu ini masih belum ada tindaka dari Pemkot dan Sekretaria DPRD Kota Surabaya, maka Komisi C akan mengundang pihak-pihak terkait termasuk yang punya perusahaan Lift dan para ahli.
"Bagaimanapun pihak perusahaan harus bertanggung jawab, sebab tidak menutup kemungkinan mereka juga banyak memasang Lift di tempat lain, jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi," kata Baktiono.
Baktiono mrmaparkan, seharusnya dalam Lift ini ada tempat evakuasi, namun ini tidak, semuanya tertutup rapat sehingga sangat berbahaya bagi pengguna.
Baca juga: Fraksi partai Gerindra DPRD kota Surabaya :Dukung Ekonomi Kreatif tingkatkan daya saing masyarakat.
"Ini bukan karena kekurangan daya ya, tapi lebih pada vaktor kerusakan, sebab Lift di sebelah itu merk yang sama, semuanya begitu, jadi sangat tidak masuk akal kalau penyebabnya karena kekurangan daya," kata baktiono.
Diketahui sebelumnya Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya Minun Latif yang juga anggota komisi C bersama 5 tamunya terjebak dalam Lift Gedung DPRD Kota Surabaya selama 2,5 jam.
(diy)
Editor : Fuart