SURABAYA | ARTIK.ID - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan hadiah sebuah keris kepada Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. Pemberian keris ini sebagai bentuk apresiasi karena Khofifah dinilai mampu menangani permasalahan di Jatim.
"Saya menganggap Ibu Gubernur begitu fasih menguasai problem yang dihadapi saat ini. Beliau memiliki banyak pandangan termasuk langkah-langkah yang konkret untuk menyelesaikan masalah itu," ujar Ahmad Muzani dalam keterangan pers, Sabtu (26/2/2022).
Baca juga: Jawa Timur Terdepan dalam Tata Kelola Pemerintahan Hngga Penurunan Kemiskinan
Melihat kinerjanya pun, Muzani yakin akan kapabilitas Khofifah. Muzani menyatakan Jatim bisa lebih baik di masa kepemimpinan Khofifah, sehingga segala permasalahan ditangani dengan sigap.
Muzani menjelaskan alasan dirinya memilih hadiah dalam bentuk keris karena benda tersebut merupakan simbol kekuatan. Menurut Muzani, masyarakat Jatim harus berbangga karena memiliki pemimpin seperti Khofifah.
"Berbanggalah rakyat Jawa Timur punya gubernur seperti Bu Khofifah. Keris itu lambang pamor, lambang kekuatan. Saya berharap beliau bisa memimpin Jawa Timur dengan lebih baik lagi," ungkap Muzani
Baca juga: Hasil survei, Emak Tidak Mampu Kejar Bunda, Unggul Dua Kali Lipat di Pilgub Jatim 2024
Muzani pun turut meminta anggota DPRD Gerindra Jatim membantu Khofifah menangani masalah pembangunan di Jatim. "Supaya bisa cepat selesai, sehingga masyarakat bisa merasakan pembangunan dan bisa merencanakan langkah-langkah selanjutnya," tutur dia.
Dia dan Khofifah pun berdiskusi banyak hal terkait permasalahan saat ini, di antaranya soal harga sembako yang mengalami kenaikan, kelangkaan minyak goreng yang terjadi di beberapa wilayah, khususnya Jatim.
"Kami dengan Ibu Gubernur berbincang terkait upaya-upaya penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat Jawa Timur, seperti problem minyak goreng, naiknya harga bahan pokok, serta masalah-masalah pembangunan di Jawa Timur," jelas Muzani.
Baca juga: Khofifah Indar Parawansa Dukung Ekspansi Global PT Jasuindo Tiga Perkasa Sidoarjo
"Kami juga membicarakan tentang pandangan-pandangan serta solusi dalam untuk menyelesaikan persoalan ini," sambungnya.
(ara)
Editor : Natasya