SURABAYA — Langkah besar diambil Raja Siahaan,Bos Patriots Group itu resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI Jawa Timur periode 2026–2030. Dengan diiringi para pendukungnya, Raja menyerahkan berkas pendaftaran ke Kantor PSSI Jatim di Jalan Ketampon 90–91 Surabaya.
Baca juga: Puncak Libur Akhir Tahun, KAI Perkuat Infrastruktur dan Pelayanan
Suasana di sekitar kantor sontak mencuri perhatian. Dua spanduk besar bertuliskan “Ora Raja Ora Berjaya” terpampang mencolok, menegaskan gelombang dukungan terhadap sosok yang mengklaim telah menggenggam 75 persen suara voter dari total 107 pemilik suara.
Usai menyerahkan berkas, Raja memastikan semua dokumen dinyatakan lengkap oleh Ketua Komite Pemilihan (KP), Makin Rachmat, serta anggota KP, Anas Sulaiman.
“Delapan persyaratan seluruhnya sudah kami penuhi. Tinggal menunggu verifikasi sebelum ditetapkan sebagai bakal calon. Pendaftaran ditutup Minggu (7/12/2025) pukul 24.00 WIB,” terang Raja pada Warta Artik.id Rabu (03/12).
Raja tampil percaya diri. Ia menegaskan dukungan tertulis dari mayoritas voter sudah berada di pihaknya,bahkan diyakini akan terus bertambah jelang penutupan.
“Target 75 persen dukungan sudah kita kantongi. Setelah pendaftaran ini, dukungan InsyaAllah terus mengalir,” tegasnya.
Disinggung mengenai visi awal jika terpilih, Raja memuji capaian Ketua Umum PSSI Jatim saat ini, Achmad Riyadh. Mulai dari kebijakan pendaftaran Liga 4 tanpa biaya, hingga pemberian jersey gratis bagi seluruh peserta — sebuah terobosan yang disebutnya jarang ditemui di provinsi lain.
Baca juga: Mata Anak Makin Rentan di Era Digital, DPRD Surabaya Keluarkan Rekomendasi Pencegahan
“Beliau sudah membangun fondasi yang bagus. Saya ingin melanjutkan capaian itu dan meningkatkan kualitasnya,” ujarnya.
Raja juga menekankan fokus utamanya: pembinaan pemain usia muda.
Selama ini kompetisi hanya berjalan di kelompok umur KU-13 dan KU-15, dan ia menilai sudah saatnya Jawa Timur menanam bibit dari usia yang lebih dini.
“Saya akan menghidupkan kompetisi KU-9 dan KU-11. Pembinaan usia muda adalah hal paling penting untuk masa depan sepak bola Jatim,” jelas mantan manajer Tim Futsal Jatim di Porwanas VIII/2022 itu.
Baca juga: Arif Fathoni Sebut PSSI Jatim Butuh Pemimpin Visioner: Raja Siahaan Jadi Figur Terkuat
Ia percaya, pembinaan berjenjang akan melahirkan atlet-atlet masa depan yang siap bersaing di level nasional maupun internasional.
Bukan hanya pembinaan usia dini, Raja juga menaruh perhatian pada sepak bola wanita. Ia bertekad bekerja sama dengan seluruh Asosiasi PSSI Kabupaten/Kota agar kompetisi sepak bola putri kembali hidup.
“Saya yakin, dengan dukungan kabupaten/kota, PSSI Jatim bisa makin berjaya. Ini sesuai slogan saya,"Pungkasnya.
Editor : rudi