Abdul Malik Serap Keluhan Nelayan Tambak Wedi, BPJS dan Akses BBM Jadi Prioritas

Reporter : rudi
abdul Malik dan camat Kenjeran Yuri Widarko Bersama Nelayan Tambak Wedi(doc.rudy)

SURABAYA — Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Abdul Malik, sambang ngopi bareng dengan masyarakat pesisir terutama nelayan di Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran. Dalam pertemuan tersebut, Malik menerima sejumlah keluhan dan usulan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan warga nelayan di kawasan utara Surabaya.

Berbagai persoalan muncul dalam diskusi ini, mulai dari akses terhadap jaminan sosial, hingga bahan bakar untuk melaut, kebutuhan akan BPJS Ketenagakerjaan sangat mendesak karena profesi mereka memiliki risiko tinggi dan pendapatan yang tidak menentu.

Baca juga: Lewat Pagelaran Pusaka Brojo Wahni, Cak YeBe Nilai Keris Bentuk Identitas Peradaban Nusantara 

“Para nelayan berharap bisa difasilitasi untuk mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan. Ini penting sebagai perlindungan sosial bagi mereka ketika menghadapi situasi darurat atau kecelakaan kerja,” tutur mas dewan Malik (sapaan akrabnya) pada Warta Artik.id, Selasa (04/11).

Selain itu, Malik juga menyoroti pentingnya pembangunan pompa bensin bersubsidi khusus nelayan di wilayah Tambak Wedi, dengan harga terjangkau yang berdampak langsung pada biaya operasional melaut.

“Usulan adanya pom subsidi untuk nelayan perlu segera ditindaklanjuti. Dengan adanya pom ini, nelayan bisa lebih mudah mendapatkan bahan bakar yang menjadi sumber utama mata pencaharian mereka,” jelasnya.

Politisi muda dari fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya ini menegaskan, pemerintah kota perlu lebih memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat pesisir, terutama mereka yang menggantungkan hidup pada laut.

Baca juga: Aset Ada, Terobosan Minim: Membaca Nasib Wisata Surabaya di Ujung Tahun 2025

Kesejahteraan nelayan tidak hanya bergantung pada hasil tangkapan, tetapi juga dukungan fasilitas dan perlindungan sosial dari pemerintah.

“Nelayan adalah pahlawan pangan laut kita. Sudah sepatutnya mereka mendapatkan perhatian lebih, baik dari sisi perlindungan sosial maupun kemudahan akses terhadap sumber daya,” tegas Malik.

Melalui diskusi ini, DPRD Surabaya diharapkan dapat menyusun langkah konkret bersama pemerintah kota untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan nelayan di pesisir utara kota surabaya.(rda) 

Baca juga: Alarm Serius Bagi Surabaya, DPRD Tekankan Pencegahan Kriminalitas Anak

 

 

Editor : rudi

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru