PROBOLINGGO - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Utama (KCU) Surabaya Kusuma Bangsa menunjukkan komitmennya dalam pembangunan sumber daya manusia berkualitas dengan mencanangkan bantuan akses air bersih di Kabupaten Probolinggo.
Bantuan Program BRI Peduli Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa pembangunan sumur bor ini menjadi bagian dari kepedulian BRI untuk mengatasi persoalan stunting di Jawa Timur melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).
Pencanangan bantuan ini dilakukan di Desa Jabung Sisir, Kecamatan Paiton, pada hari Kamis (2/10/2025).
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, H. Ugas Irwanto, Ketua DPRD Kab. Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma, dan Sekretaris BKKBN Jawa Timur, Ghana Reynaldi Pasca Surya. Dari pihak BRI, turut hadir Pimpinan Cabang BRI Kusuma Bangsa, Yanri Eka Putra, bersama Pinca BRI Probolinggo, Arya Agusta.
Data menunjukkan bahwa prevalensi stunting masih menjadi tantangan serius. Sekretaris BKKBN Jawa Timur, Ghana Reynaldi, menyampaikan bahwa prevalensi stunting nasional tercatat 19,8 persen (SSGI 2024), sementara di Jawa Timur berada di angka 14,7 persen.
"Namun, di Kabupaten Probolinggo prevalensi stunting masih cukup tinggi, yakni 26,3 persen," ujar Ghana Reynaldi.
Ia menambahkan, upaya pencegahan stunting harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan semua pihak, salah satunya melalui program GENTING.
Program ini adalah gerakan kepedulian untuk mendukung keluarga berisiko stunting, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan anak di bawah dua tahun (baduta), terutama pada masa krusial 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Dukungan tersebut bisa berupa bantuan nutrisi maupun non-nutrisi, seperti penyediaan akses air bersih.
Ghana Reynaldi menegaskan pentingnya bantuan ini, mengingat air yang tidak layak konsumsi dapat menyebabkan diare dan infeksi.
"Kondisi ini menghambat penyerapan gizi, yang berisiko menimbulkan kekurangan gizi kronis. Dengan adanya penyediaan air bersih, kesehatan keluarga terutama ibu dan anak diharapkan dapat lebih terjamin," jelasnya.
Bantuan sumur bor ini merupakan proyek pertama dari total 5 proyek bantuan yang rencananya akan disalurkan BRI KCU Surabaya Kusuma Bangsa untuk Kabupaten Probolinggo. Inisiatif ini diharapkan dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak usia 0–24 bulan sekaligus menekan angka stunting di daerah.
Pimpinan Cabang BRI Surabaya Kusuma Bangsa, Yanri Eka Putra, menegaskan komitmen perusahaannya untuk berpartisipasi aktif dalam upaya percepatan penurunan stunting.
“Lewat CSR, BRI hadir menyediakan sumur bor dan sarana air bersih di Kabupaten Probolinggo. Ini tindak lanjut komunikasi dengan BKKBN sejak April 2025," ungkap Yanri Eka Putra.
Ia berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut. "Semoga langkah bersama ini bisa melahirkan generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting,” pungkasnya.
Program ini menjadi bukti nyata kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam mewujudkan generasi sehat dan kuat, yang diharapkan dapat menjadi kunci bagi masa depan bangsa yang lebih baik.
Editor : Mohammad