SOLO|ARTIK.ID- Atlet Jawa Timur ( Jatim ) di cabang olahraga (cabor ) Judo kelas putra J2 +90 kilogram , Tony Ricardo Mantolas berhasil meraih medali emas usai mengalah atlet Judo asal Kalsel diajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII/2024 di Kota Surakarta, Solo, Jateng dengan waktu sekitar 2 detik
"Sesuai harapan saya kemarin, akhirnya bisa memenangkan pertandingan babak final cobar Judo dengan waktu singkat. Tentunya, dengan kemanangan untuk masyarakat dan pemerintah jatim," kata Tony saat ditemuai usai bertanding di Swiss Bell Hotel, Surakarta, Solo Jateng, Jumat (11/10/2024)
Baca juga: Tim Kesehatan Kontingen Jatim, RSJ Menur Bersyukur Atlet Sehat Semua di Peparnas 2024
Dengan kemanangan ini Tony berharap, kedepan olahraga Judo bagi peyandang disabilitas di Jatim bisa diminati sekaligus mencari bibit-bibit baru. Selain itu kata dia, pemerintah Jatim bisa memberi dukungan penuh pada atlet disabilitas hingga nantinya, akan membawa nama harum provinsi Jatim.
Baca juga: Baru Berlaga di Peparnas, Eifie Sangat Bahagia Raih Perunggu Lari 400 MT
"Harapan kami nantinya olahraga Judo untuk disabilitas bisa berkembang dengan pesat dan muncul pejudo disabilitas yang profesional dan tangguh," harap Judo
Menanggapi kemenangan Tony, Direktur RS Menur, Drg. Vitria Dewi. M.Si sekaligus bapak/ibu asuh atlet Judo Jatim mengatakan, sebagai pangasuh atlet Judo Jatim pihaknya merasa bangga dengan keberhasilan atlet Judo Jatim meraih medali emas di ajang Papernas 2024.
"Perjuangan mereka sangat hebat sekali dan luar biasa. Kami sangat mengepresiasikan kemenangan atlet Judo Jatim ini. Kedepan, kami akan terus memberi pembinaan dan dukungan penuh pada atlet Judo disabilitas Jatim sehingga bisa mencetak atlet Judo yang hebat," kata Vitria Dewi
Lebih lanjut Vitria mengatakan, selama ini pihaknya telah memberi dukungan serta pembinaan pada atlet Judo sebelum bertanding Papernas 2024. Walaupun demikian kata Vitria berharap, selain dukungan dari pemerintah Jatim. Kalangan swasta bisa memberi dukungan pada atlet Judo disabilitas Jatim untuk dijadikan anak asuhnya.
"Kamipun berharap dan memberi peluang besar pada pihak swasta untuk membina meraka dijadikan anak asuh. Harapan kedepan seperti itu," pungkas wanita ini. (win)
Editor : Mohammad