JAKARTA | ARTIK.ID - Institut Teknologi (IT) PLN menjadi kampus pertama di Jakarta yang sepenuhnya menggunakan energi hijau melalui Renewable Energy Certificate (REC) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Langkah tersebut mendukung percepatan transisi energi di Indonesia.
IT PLN menggunakan 915 Megawatt hour (MWh) energi yang dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata, memastikan seluruh konsumsi listrik kampus berasal dari energi terbarukan.
Baca juga: Dengan Pertumbuhan Aset Fantastis, PLN Perkuat Posisi sebagai BUMN Utilitas Terbesar di Indonesia
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo pada rilis, Sabtu (14/9), mengungkapkan bahwa REC merupakan salah satu inovasi hijau PLN, yang memungkinkan instansi mendapatkan validasi bahwa listrik yang digunakan berasal dari sumber energi terbarukan.
"REC merupakan bentuk komitmen PLN dalam mendorong penggunaan energi bersih di berbagai sektor, termasuk pendidikan," kata Darmawan.
Baca juga: Dorong Ekonomi Kerakyatan, PLN Resmikan Program Pengembangan Biomassa di Tasikmalaya
Selain itu, IT PLN dilengkapi dengan SPKLU Medium Charging berkapasitas 25 kilowatt (kW), yang memudahkan pengguna kendaraan listrik mengisi daya baterai secara cepat dan efisien.
"SPKLU ini turut berkontribusi pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Jakarta, yang kini memiliki 155 unit SPKLU tersebar di lokasi-lokasi strategis," ungkap Darmawan.
Baca juga: PLN dan PGE Tandatangani Consortium Agreement Pengembangan PLTP Lahendong Binary Unit 15 MW
Rektor IT PLN, Iwa Garniwa menambahkan, bahwa inisiatif tersebut mencerminkan komitmen institusi pendidikan terhadap penggunaan energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon.
"Kami berharap langkah IT PLN dapat menginspirasi institusi lain untuk turut serta dalam pelestarian lingkungan dan keberlanjutan energi," pungkasnya.
Editor : Fudai