KLUNGKUNG | ARTIK.ID - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta dan Ketut Gunaksa, yang dikenal dengan paket ASTAGUNA, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung hari ini. Keduanya berangkat dari rumah kediaman Made Kasta dengan diiringi ribuan pendukung sejak pagi hari dengan rute unik dan sarat makna, dimulai dengan deklarasi di kantor DPD Golkar Klungkung, dilanjutkan dengan sembahyang bersama di Pura Jagatnatha, dan kemudian menuju KPU Klungkung dengan menggunakan dokar, alat transportasi tradisional yang sarat dengan nilai budaya.
Baca juga: Made Kasta Memohon Doa Restu di Pura Dalem Selat untuk Kesuksesan Pilkada Klungkung 2024
Kehadiran paket ASTAGUNA tidak hanya menarik perhatian karena antusiasme massa pendukungnya, tetapi juga karena simbolisme dari pilihan dokar sebagai kendaraan menuju KPU. Dalam jumpa pers usai penyerahan berkas pendaftaran, Made Kasta menjelaskan bahwa penggunaan dokar mencerminkan komitmen mereka untuk melestarikan budaya lokal serta mengintegrasikannya dalam program ke depan. "Dokar adalah bagian dari kebudayaan Klungkung yang sudah ada sejak lama. Kami ingin melanjutkan program-program kebudayaan dan pariwisata yang sudah dirintis, sekaligus memberikan sentuhan modern," ujar Made Kasta.
Ketut Gunaksa menambahkan, “Simbol poleng yang kami kenakan juga mencerminkan keseimbangan dalam kepemimpinan. Warna hitam dan putih melambangkan dualitas dalam kehidupan, dan kami akan bekerja dengan transparansi, mengedepankan keseimbangan antara yang baik dan buruk, hitam dan putih."
Melanjutkan Program Pembangunan yang Ada
Made Kasta juga menegaskan bahwa paket ASTAGUNA tidak bermaksud menolak program-program yang sudah berjalan di pemerintahan sebelumnya. Justru sebaliknya, mereka akan melanjutkan program-program yang telah terbukti bermanfaat bagi masyarakat. “Program-program yang bagus akan kami lanjutkan dan tingkatkan, sementara yang tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat akan kami perbaiki,” kata Made Kasta.
Baca juga: Paket ASTAGUNA Gelar Simakrama di Desa Batumadeg, Sampaikan Visi Misi dan Komitmen untuk Klungkung
Kedua kandidat ini juga berjanji akan fokus pada isu-isu strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat Klungkung, seperti perbaikan infrastruktur jalan, pengembangan akses internet, dan pengentasan daerah yang masih mengalami "blackspot" jaringan. Gunaksa menyebutkan bahwa isu akses internet ini akan menjadi salah satu prioritas utama dalam program mereka, sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin digital.
Dukungan Penuh dari Pendukung dan Partai
Dalam pendaftaran ini, Made Kasta dan Ketut Gunaksa didampingi oleh tim pemenangan serta ketua partai pengusung dan pendukung, termasuk dari Partai Golkar dan Partai Demokrat. Mereka optimis bahwa paket ASTAGUNA dapat memenangkan hati masyarakat Klungkung dengan visi-misi yang mereka tawarkan, terutama dalam melanjutkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan yang progresif, namun tetap berakar pada tradisi lokal.
Baca juga: I Made Kasta Kunjungi Galeri Seni Lukis Kontemporer, Dukung Potensi Seniman Lokal
"Kami hadir untuk menjadi pelayan masyarakat, bukan hanya pemimpin. Tujuan kami sederhana, ingin Klungkung maju dan masyarakat hidup damai serta sejahtera," kata Gunaksa.
Dengan simbol poleng dan dokar, pasangan ini menampilkan harmoni antara modernitas dan tradisi, dan membawa harapan baru bagi masa depan Kabupaten Klungkung.(*)
Editor : LANI