Dukung IAF 2024 di Bali, PLN Pastikan Keandalan Pasokan dengan Empat Lapis Jaringan Listrik

Reporter : Fuart
PLN pastikan keandalan Pasokan untuk IAF 2024 di Bali dengan empat lapis pengamanan jaringan 

DENPASAR | ARTIK.ID - PT PLN (Persero) memastikan kesiapan pasokan listrik untuk mendukung gelaran Indonesia - Africa Forum (IAF) ke-2 yang akan berlangsung di Bali pada 1-3 September 2024. Forum ini bertujuan memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Afrika.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, pada Selasa (27/8) menyatakan bahwa PLN memiliki pengalaman dalam menyediakan pasokan listrik yang andal untuk berbagai acara nasional dan internasional di Indonesia.

Baca juga: Dengan Pertumbuhan Aset Fantastis, PLN Perkuat Posisi sebagai BUMN Utilitas Terbesar di Indonesia

“Event ini akan dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara Afrika dan akan menjadi wajah Indonesia di mata dunia. Oleh karena itu, PLN berkomitmen untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan acara ini agar berjalan lancar,” ujar Darmawan.

Sebelumnya, PLN telah sukses mendukung berbagai event berskala nasional dan internasional di Jakarta, Labuan Bajo, Bali, dan kota-kota lainnya. PLN tidak hanya memastikan kesiapan infrastruktur, tetapi juga menyiagakan personel terbaik untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan tanpa gangguan.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Gede Agung Sindu Putra, menjelaskan bahwa PLN melakukan berbagai upaya persiapan dan mitigasi.

Baca juga: Dorong Ekonomi Kerakyatan, PLN Resmikan Program Pengembangan Biomassa di Tasikmalaya

“PLN menyiapkan empat lapis pengamanan jaringan listrik untuk mendukung penyelenggaraan IAF 2024. Namun, partisipasi masyarakat juga penting untuk menjaga jaringan listrik dari potensi gangguan seperti layang-layang,” jelas Sindu.

Empat lapis pengamanan yang diterapkan PLN meliputi: pasokan utama dari jaringan PLN, uninterruptible power supply (UPS) milik PLN, penyediaan genset, dan genset dari pelanggan. PLN juga memastikan energi primer untuk pembangkit dalam kondisi memadai dan aman.

Baca juga: PLN dan PGE Tandatangani Consortium Agreement Pengembangan PLTP Lahendong Binary Unit 15 MW

“Selama masa pertemuan internasional ini, yaitu 1-3 September 2024, kami berharap masyarakat dapat menghindari aktivitas seperti bermain layang-layang untuk mendukung kelancaran pasokan listrik,” tambahnya.

Untuk memastikan kelancaran pasokan listrik, PLN juga menjalin sinergi erat dengan berbagai stakeholder seperti Kepolisian Daerah Bali, TNI, Dinas Perhubungan, Polisi Pamong Praja, dan seluruh desa adat. (red)

Editor : Fudai

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru