TERNATE | ARTIK.ID - Untuk memastikan penanganan darurat pascabanjir bandang di Kota Ternate berjalan optimal, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, terbang ke Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, pada Senin dini hari (26/8).
Setibanya di Kota Ternate pada hari yang sama, Suharyanto langsung meninjau sejumlah titik yang terdampak bencana, termasuk di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate.
Baca juga: BNPB Gelar ADEXCO dan GFSR 2024, Fokus pada Teknologi dan Inovasi Penanggulangan Bencana
“Selain meninjau wilayah terdampak, kami juga akan mengadakan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk penanganan banjir bandang,” ujar Suharyanto.
Dalam kunjungannya, Kepala BNPB juga akan menyerahkan bantuan dana siap pakai serta bantuan logistik untuk penanganan darurat banjir bandang di Kota Ternate. Bantuan tersebut akan diserahkan secara simbolis oleh Suharyanto kepada Walikota Ternate.
Baca juga: BNPB dan Menko PMK Serahkan Bantuan Logistik dan Dana Siap Pakai ke Kota Tual, Maluku
Suharyanto menegaskan bahwa dirinya akan berada di Kota Ternate selama beberapa hari guna memastikan proses penanganan pascabencana berjalan dengan optimal.
"BNPB juga akan memberikan pendampingan posko kepada BPBD Kota Ternate," tambahnya.
Baca juga: BNPB dan Menko PMK Serahkan Bantuan Logistik dan Dana Siap Pakai ke Kota Tual, Maluku
Sementara itu, penanganan darurat terus dilakukan oleh tim gabungan yang dikoordinasikan oleh BPBD setempat. Berdasarkan data sementara per Minggu (25/8), banjir bandang ini telah menewaskan 13 warga. Para korban telah berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan, dan operasi pencarian korban masih terus dilakukan.
BPBD setempat juga terus melakukan pendataan terhadap korban terdampak dan jumlah penyintas. Saat ini, posko pengungsian didirikan di SMK Negeri 4 dan SD Negeri 66, Kota Ternate. Selain itu, dilaporkan pula bahwa 25 rumah dan 1 musala mengalami kerusakan berat akibat bencana ini.
Editor : Fudai