BADUNG | ARTIK.ID – Wakil Bupati Badung, Drs. I Ketut Suiasa, SH, menerima audiensi dari pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Koordinator Wilayah (Korwil) Bali pada Senin, 19 Agustus 2024. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Wakil Bupati Badung ini berlangsung hangat dan penuh keakraban, menunjukkan komitmen Suiasa dalam mendukung kegiatan intelektual dan kebersamaan antar umat beragama di Bali.
Dalam pertemuan tersebut, Suiasa menyambut hangat kedatangan pengurus ICMI Bali yang dipimpin oleh Ketua ICMI Bali, Farida Hanun. “Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif dari ICMI Bali. Sebagai Wakil Bupati, saya selalu mendukung kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas intelektual dan memperkuat hubungan sosial di tengah masyarakat,” ujar Suiasa saat menyambut kedatangan rombongan ICMI.
Baca juga: I Ketut Suiasa, Kader Terbaik PDI Perjuangan Siap Tarung di Pilkada Badung 2024
Suiasa menekankan pentingnya peran cendekiawan dalam pembangunan masyarakat, khususnya dalam konteks Bali yang multikultural. "Cendekiawan memiliki peran strategis dalam menciptakan pemahaman yang mendalam dan inklusif di masyarakat. Dengan pengetahuan dan wawasan yang dimiliki, mereka dapat menjadi jembatan untuk memperkuat harmoni dan kerukunan di tengah masyarakat yang beragam," tambah Suiasa.
Dukungan Penuh untuk Seminar Nasional dan Pelantikan Badan Otonom ICMI
Dalam audiensi tersebut, Farida Hanun menjelaskan bahwa ICMI Bali akan menggelar Seminar Nasional pada tanggal 1 September 2024 yang bertempat di Aula Stikom Bali. Seminar ini juga akan diikuti dengan pelantikan dua Badan Otonom (Batom) ICMI Bali. Farida mengajak Bapak Bupati beserta Wakil Bupati Suiasa untuk turut terlibat dalam acara tersebut dan memberikan dukungannya.
“Kami sangat berharap Bapak Suiasa dapat berpartisipasi dalam acara ini. Seminar ini tidak hanya akan membahas isu-isu intelektual, tetapi juga memperkuat jaringan cendekiawan muslim di Bali, yang tentunya akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah,” ujar Farida.
Menanggapi hal ini, Suiasa menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh kegiatan tersebut. "Saya sangat menghargai undangan ini dan saya pastikan akan memberikan dukungan terbaik saya untuk suksesnya acara Seminar Nasional dan pelantikan Badan Otonom ICMI Bali. Kegiatan ini sangat penting dalam memperkaya wawasan serta memperkuat kapasitas organisasi untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan Bali," ungkap Suiasa.
Peran ICMI dalam Meningkatkan Kapasitas Intelektual dan Sosial
Baca juga: Ketut Suiasa, Pimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Monitoring Centre for Prevention (MCP) di Badung
Suiasa juga menekankan pentingnya ICMI sebagai wadah bagi cendekiawan muslim untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Menurutnya, peran aktif organisasi ini sangat diperlukan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
“ICMI adalah salah satu organisasi yang memiliki potensi besar dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat. Melalui seminar-seminar dan kegiatan intelektual lainnya, ICMI dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bali,” jelas Suiasa.
Ia juga menambahkan bahwa kerjasama antara pemerintah dan organisasi cendekiawan seperti ICMI sangat penting dalam mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. "Kami di pemerintah Kabupaten Badung sangat terbuka untuk bekerja sama dengan ICMI dan organisasi lainnya dalam berbagai program yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Komitmen Terhadap Kerukunan dan Intelektualitas
Baca juga: Ni Made Anindita Maheswari Raih Juara 1 Lomba Fotogenik Discovery Little Stars 2024
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan ICMI, tetapi juga menegaskan komitmen bersama untuk terus mempererat hubungan antara berbagai elemen masyarakat di Bali. Suiasa berharap agar ICMI Bali dapat terus menjadi motor penggerak dalam mempromosikan pendidikan, kebudayaan, dan kerukunan antar umat beragama.
“Kerukunan dan intelektualitas adalah dua pilar utama yang harus kita jaga bersama. Saya berharap ICMI Bali dapat terus berperan aktif dalam menjaga keharmonisan di Bali, serta mendorong terciptanya generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia,” tutup Suiasa.
Audiensi ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus menjalin komunikasi dan kerjasama antara ICMI Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung, terutama dalam program-program yang berorientasi pada peningkatan kapasitas intelektual dan sosial masyarakat. Farida Hanun dan seluruh pengurus ICMI Bali merasa sangat terhormat atas sambutan yang hangat dari Wakil Bupati Suiasa, dan optimis bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bali.
Acara Seminar Nasional dan pelantikan dua Badan Otonom ICMI Bali pada 1 September 2024 mendatang diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat peran cendekiawan muslim di Bali dan mendorong terciptanya sinergi positif antara pemerintah dan komunitas intelektual.(*)
Editor : LANI