SURABAYA | ARTIK.ID - Sekelompok mahasiswa Universitas Dr. Soetomo yang melaksanakan KKN Tematik di Desa Keboansikep, Gedangan, mengadakan penyuluhan dan pendampingan kepada warga desa tersebut. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung pada hari ini, Kamis, 15 Agustus 2024.
Penyuluhan tersebut mengangkat tema “Peningkatan Upaya Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Melalui Upaya Mitigasi”. Mereka mengadakan penyuluhan yang melibatkan Damkar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta finalis Duta Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) sebagai narasumber.
Baca juga: Mahasiswa Unitomo, Aktivis 98, Jadi Wakil Menteri HAM di Kabinet Prabowo
Penyuluhan diawali dengan presentasi mengenai pengelolaan sampah oleh finalis Duta Pepelingasih, Widya Khadijah. Dimulai dari latar belakang diangkatnya isu ini di Desa Keboansikep, berlanjut ke cara pengelolaan sampah, hingga cara pemanfaatan barang daur ulang sampah menjadi sesuatu yang memiliki nilai. Contohnya, hiasan dari sampah botol plastik berupa Ecobrick menjadi hiasan taman desa.
Pemateri dari kegiatan penyuluhan selanjutnya disampaikan oleh perwakilan Damkar, yaitu Bapak Sugeng dan Bapak Kaffi yang membahas topik pencegahan kebakaran dan mitigasi bencana. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga Desa Keboansikep mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan meminimalkan risiko kebakaran. Diharapkan, upaya ini dapat membantu warga desa menjadi lebih mandiri dalam menjaga keselamatan dan kebersihan lingkungan mereka.
Baca juga: Jelang Wisuda 28 September 2024, Unitomo Bekali Calon Wisudawan dengan Materi Personal Branding
“Kita disini sama sama belajar untuk mengantisipasi penanggulangan bencana dan mencegah kepanikan yang terjadi,” tutur Bapak Sugeng selaku perwakilan Damkar.
Pelaksanaan penyuluhan dilakukan di taman dekat balai desa dan dihadiri oleh warga dari RW 1-8 Desa Keboansikep. Partisipan dan tamu undangan tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut, berharap dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi keluarga mereka.
Baca juga: Yudisium FKIP Unitomo, Prof. Siti Marwiyah Sebut Peradaban Manusia Lahir dari Tangan Seorang Guru
Kedepannya, diharapkan warga Desa Keboansikep dapat lebih berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan keselamatan desa, sehingga dapat mendukung peningkatan kualitas hidup warga Desa Keboansikep.
Penulis: Amanda Firly Vannesa Putri
Editor : Fudai