KARANGASEM | ARTIK.ID - Di tengah kondisi perekonomian yang sedah mulai membaik, Pasca Covod-19, Koperasi Sari Sedana Bali terus menorehkan prestasi gemilang dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ketua Koperasi Sari Sedana Bali, I Kadek Oka Astika, SE, dengan bangga mengumumkan bahwa aset koperasi telah mencapai Rp 118 miliar per Juni 2024, melebihi target yang telah ditentukan.
Capaian Mengagumkan di Tengah Tahun
Baca juga: BPR Sari Jaya Sedana Rayakan HUT RI ke-79 dan HUT BPR ke-31 dengan menggelar Literasi Keuangan
"Per Juni, kita sudah melampaui target yang ditentukan dengan capaian sekitar 28% di atas target. Aset kita kini mencapai Rp 118 miliar," kata Kadek Oka Astika saat ditemui di Kantor Koperasi Selat Karangasem pada Jumat, 2 Agustus 2024. Keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai program dan kerjasama strategis yang dijalankan oleh koperasi.
Ragam Kredit untuk UMKM
Koperasi Sari Sedana Bali menawarkan berbagai skim pembiayaan untuk mendukung UMKM. Mulai dari kredit konvensional, kredit dari LPDB, hingga kredit dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP). "Bunga kredit kami sangat kompetitif, mulai dari 0,9% per bulan, dan kami terus berupaya memberikan bunga yang lebih murah untuk membantu usaha-usaha mikro berkembang dan naik kelas," jelas Kadek Oka.
Pada tahap pertama, koperasi telah mengalokasikan Rp 2 miliar dari PIP dan rencananya akan menambah Rp 2 miliar lagi pada tahap kedua. "Dana tersebut sudah kita gulirkan dan pembayarannya sangat baik, dengan tingkat kelancaran sekitar 99%," tambahnya.
Fokus pada Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Koperasi Sari Sedana Bali juga berupaya mendukung sektor pertanian dan lingkungan hidup. Program kredit melalui pembiayaan BPDLH dari kementerian keuangan yg khusus untuk lingkungan hidup sedang berproses, di mana anggota bisa mendapatkan kredit dengan jaminan pohon yang bernilai tinggi dengan flapon maksimal 50 juta "Kami ingin mendukung anggota yang memiliki potensi untuk lingkungan hidup
Baca juga: Kisah Ibu Sriyani, 16 Tahun Setia Merawat Kadek Budiana yang Lahir Prematur
Menjaga Likuiditas dan Cash Flow
Dengan aset mencapai Rp 118 miliar dan likuiditas Quick Ratio sekitar 15-17%, Koperasi Sari Sedana Bali memastikan bahwa perputaran cash flow tetap cepat dan aman. "Anggota yang menyimpan dana di koperasi bisa merasa aman karena dana tersebut cepat disalurkan kembali kepada anggota lain yang membutuhkan," kata Kadek Oka.
Harapan dan Komitmen
Dengan 3.400 anggota yang tersebar di seluruh Bali, Koperasi Sari Sedana Bali terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. "Kami berharap anggota memahami peran koperasi sebagai wadah ekonomi dan sosial. Tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga bagaimana saling membantu mencapai tujuan bersama," tuturnya.
Baca juga: Gebyar LPD Berhadiah, Bendesa Adat Duda Bangga atas Peran LPD dalam Pembangunan Desa
Kadek Oka juga menekankan pentingnya edukasi kepada anggota agar mereka lebih memahami produk-produk koperasi dan manajemennya. "Kami ingin anggota merasa tertarik dan memiliki interest yang besar terhadap koperasi ini, sehingga bersama-sama kita bisa mencapai kesejahteraan yang lebih baik," pungkasnya.
Menyongsong Masa Depan yang Cerah
Koperasi Sari Sedana Bali terus berinovasi dan mengembangkan program-programnya untuk mendukung UMKM dan sektor-sektor lain yang berpotensi. Dengan capaian yang mengesankan ini, koperasi berharap dapat menjadi contoh bagi koperasi lain di Indonesia dalam memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam semangat gotong royong dan kebersamaan, Koperasi Sari Sedana Bali membuktikan bahwa dengan kerjasama dan komitmen yang kuat, segala tantangan dapat dihadapi dan keberhasilan dapat diraih. Semoga perjalanan ini terus membawa berkah dan kesejahteraan bagi semua anggotanya.(*)
Editor : LANI