Eri Cahyadi Disoal Wartawan Terkait PSN Usai Paripurna Jawaban Pandangan Umum Fraksi DPRD Surabaya

Reporter : Fuart
Eri Cahyadi, Armuji dan Adi Sutarwijono (FOTO: Fuday)

SURABAYA | ARTIK.ID - Usai sidang tanggapan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, atas pandangan umum dari Fraksi dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Surabaya pada Kamis (1/8). Kepada wartawan Eri Cahyadi menjelaskan soal Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan dilaksanakan di sepanjang Pantai Kenjeran oleh pemerintah pusat.

Menurut Eri Cahyadi, implementasi PSN ini masih menjadi perdebatan. Namun, yang perlu diketahui adalah bahwa PSN ini merupakan kebijakan kementerian.

Baca juga: Budayawan Surabaya, Taufik Monyong Angkat Suara Soal PSN 72 Triliun Kenjeran

Baca Juga: Pengobatan Alat Vital Medan, Terapi Vitalitas Haji Otong Terbukti Ampuh dan Aaman

Akan tetapi dia berharap bahwa dengan adanya PSN ini, taraf hidup masyarakat sekitarnya harus bisa meningkat, jangan sampai mereka semakin terpinggirkan.

Pilihan Redaksi:

"Itu harapan kita. Perlu dicatat, PSN ini bukan program dari Wali Kota, masyarakat harus tahu itu," kata Eri Cahyadi.

Baca juga: Kompleksitas dan Dampak Reklamasi Pantai Kenjeran, Abdul Ghoni Mukhlas Niam Minta PSN Dihentikan

Terkait PT Granting Jaya sebagai operator PSN, Eri Cahyadi mengatakan bahwa hingga saat ini Pemkot masih belum tahu detailnya seperti apa.

"Kita belum tahu, karena harus ada sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat. Saya harus melihat dan mendengar apa yang disampaikan PT Granting kepada masyarakat," ujarnya.

Meski demikian, Wali Kota Eri Cahyadi berpesan kepada PT Granting Jaya agar proyek tersebut dapat memberikan kesejahteraan dan kepastian kepada para nelayan.

Baca juga: Eri Cahyadi Setuju PSN Kenjeran, Komisi C DPRD Kota Surabaya Justru Pertegas Penolakan

"Hidup nelayan harus lebih sejahtera dengan adanya PSN itu," ujar Eri Cahyadi.

Eri Cahyadi menegaskan bahwa pemerintah kota juga telah menyuarakan aspirasi para nelayan dan masyarakat sekitar yang nantinya akan terdampak, dengan mengirim surat kepada kementerian terkait.

"Kita sudah kirim surat terkait keluhan nelayan dan bagaimana nanti kondisi mangrove di sana," pungkas Eri Cahyadi. (diy)

Editor : Fudai

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru