SLEMAN | ARTIK.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto tinjau pos pengamatan Gunung Merapi Kaliurang, di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (24/7), untuk memastikan situasi Gunung Merapi dalam kondisi aman.
Suharyanto dan rombongan disambut Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi Hadi Wijaya. Peninjauan ini dilakukan guna mendapatkan informasi terkini seputar monitoring aktivitas Gunung Merapi, mengingat aktivitas Merapi mengalami kenaikan beberapa hari terakhir.
Baca juga: BNPB Serahkan Dukungan Operasional Bencana 200 Tuta Rupiah ke Pemkab Landak
Kepala Badan Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso, menjelaskan terkait sistem monitoring, pengembangan teknologi, update hasil pemantauan aktivitas Gunung Merapi dan bagaimana kemudian informasi Early Warning System diteruskan kepada stakeholder dan diterima masyarakat.
Melalui peninjauan itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto sekaligus kembali mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Mengingat sejak dua hari lalu, Gunung Merapi mengalami erupsi yang cukup intens.
Baca juga: Seluas 95 Hektar Hutan di Gunung Ciremai Hangus Dibakar si Jago Merah
Pos Pengamatan Gunungapi Kaliurang menjadi satu dari beberapa pos pantau Gunungapi Merapi yang dibangun pada tahun 1920.
"Lokasinya berada di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman dan berjarak tujuh kilometer dari puncak Gunung Merapi," kata Suharyanto.
Baca juga: Deputi Bidang Pencegahan BNPB Pastikan Peringatan Bulan PRB 2022 Sukses
Dari pos ini dapat dipantau beberapa aktivitas Gunung Merapi mulai dari penghitungan kegempaan vulkanis, deformasi magma, pergeseran lava kubah dan lain sebagainya.
Diakhir kunjungan Suharyanto berkesempatan berdialog dengan warga dan memberikan bantuan logistik yang nantinya dibagikan kepada warga sekitar pos pemantauan. (red)
Editor : Fudai