JAKARTA | ARTIK.ID - Presiden Joko Widodo dalam unggahan di akun medsosnya mengatakan, bahwa pertemunannya dengan PM Papua Nugini, Senin (15/7) fokus pada perjanjian kerja sama bidang pertahanan, perdagangan dan energi.
"Jadi itu yang menjadi topik utama pembahasan dalam pertemuan saya dengan Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape," kata Jokowi, dikutip, Selasa (16/7).
Baca juga: Prabowo Subianto Terima Kunjungan PM Papua Nugini, Adakah Kerjasama Pertahanan?
Jokowi menyebut selain itu pertemuan tersebut juga membahas rencana penandatanganan MoU terkait lalu lintas angkutan penumpang dan barang agar memberikan manfaat bagi ekonomi dan mempererat hubungan antar warga di perbatasan.
"Banyak ya, kami juga membahas rencana pembaruan perjanjian kerja sama bidang kesehatan dan pendidikan," kata Jokowi.
Baca juga: Prabowo Subianto Terima Kunjungan PM Papua Nugini, Adakah Kerjasama Pertahanan?
Hasil yang nyata dari pertemuan tersebut, menurut Jokowi adalah dimulainya pembangunan jaringan listrik oleh PLN di perbatasan Skouw-Wutung, yang berarti mulai hari ini Wutung telah mendapatkan aliran listrik.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendukung pembangunan Papua Nugini dan negara-negara Pasifik lainnya melalui berbagai program hibah yang telah dilakukan dan masih terus berjalan. (red)
Baca juga: Jokowi Sambut Kedatangan PM Papua Nugini di Istana Bogor untuk Pertemuan Bilateral Kedua
Editor : Fudai