Kadis Kebudayaan Kabupaten Badung Sampaikan Sambutan pada Pembukaan Pelatihan Peningkatan SDM LPD

Reporter : Lani

BADUNG | ARTIK.ID - I Gede Eka Sudarwitha, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, mewakili Bupati Badung, menyampaikan sambutannya dalam acara pembukaan pelatihan peningkatan SDM Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kabupaten Badung. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Kerjasama (BKS) LPD Bali berkolaborasi dengan Lembaga Pelatihan LPD Kabupaten Badung, bertempat di Hotel Made, Kabupaten Badung.

Dalam sambutannya, I Gede Eka Sudarwitha menyampaikan harapan besar untuk mengembangkan ekonomi desa adat melalui keberadaan LPD. "Saya sangat menaruh tumpuan dan harapan kepada rekan-rekan pengurus LPD untuk bekerja dengan semangat dan sungguh-sungguh. Masyarakat adat kita di Provinsi Bali, khususnya di Kabupaten Badung, sangat berharap pada keberadaan LPD untuk mengembangkan ekonomi desa adat," ungkapnya.

Baca juga: HUT ke-28 BKS LPD Kecamatan Mengwi, Rajut Kebersamaan dan Gotong Royong

Beliau juga menegaskan pentingnya manajemen yang baik dalam LPD, sesuai dengan prinsip yang disampaikan oleh Bupati Badung. "Bapak Bupati Badung selalu menekankan bahwa manajemen dalam LPD harus berprinsip pada faktor dan spiritual. Kapasitas sumber daya pengelola LPD, metode kerja, dan SOP harus selalu mengacu pada nilai-nilai spiritual dan dedikasi kepada Tuhan Yang Maha Esa," jelas Sudarwitha.

Aspek Penting dalam Pengelolaan LPD

I Gede Eka Sudarwitha menggarisbawahi beberapa aspek penting dalam pengelolaan LPD:
1. Aspek Kelembagaan:

Peningkatan kualitas kinerja organisasi dan usaha LPD, yang dilaksanakan oleh BKS LPD dan jajaran di Kabupaten Badung.

2. Aspek SDM:

Peningkatan kemampuan SDM, terutama dalam penguasaan teknologi informasi, sehingga LPD di Kabupaten Badung dapat meningkatkan pelayanan dengan transparansi dan digitalisasi.

3. Aspek Usaha:

Baca juga: Kontribusi Luar Biasa LPD Adat Padonan, Gratis Biaya Upacara Adat dan Santunan untuk Krama Meninggal

Penguatan usaha dengan menumbuhkan kepercayaan masyarakat dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah desa adat.

4. Aspek Permodalan:

Meningkatkan kesadaran tentang kebutuhan modal usaha dan partisipasi pemerintah daerah.
5. Aspek Jaringan Kerjasama:

Memperkuat jaringan kerja sama dengan memanfaatkan potensi daerah dan dukungan pemerintah untuk mewujudkan kerjasama yang menguntungkan.

Dukungan Pemerintah dan Penegakan Hukum

Baca juga: KHRISNA AUTO RENTAL Pilihan Tepat untuk Rental Mobil Terpercaya

Sudarwitha juga menekankan pentingnya partisipasi pemerintah dalam pembinaan LPD, termasuk melalui pembinaan dan penegakan hukum oleh Kejaksaan Negeri Badung. "Pembinaan yang dilakukan adalah bekerja sama dengan aparat yang memahami bidangnya. Bapak Bupati selalu menekankan pentingnya bekerja sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku, terutama Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017," tegasnya.

Harapan untuk Masa Depan

Mengakhiri sambutannya, I Gede Eka Sudarwitha menyampaikan bahwa pengembangan ekonomi masyarakat adat di Provinsi Bali adalah tumpuan utama pemerintah Kabupaten Badung. "Masyarakat adat kita memiliki potensi besar, dan dengan dukungan serta kerjasama semua pihak, kita bisa mewujudkan ekonomi desa adat yang maju dan sejahtera," tutup Sudarwitha.

Acara pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pengurus LPD di Kabupaten Badung, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di desa-desa adat.(*)

Editor : LANI

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru