KLUNGKUNG | ARTIK.ID - Perkembangan politik di Kabupaten Karangasem menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan pada bulan November 2024 mendapat tanggapan dan perhatian khusus dari I Made Kasta, tokoh masyarakat Klungkung yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Klungkung selama dua periode. Dalam wawancara khusus bersama, I Made Kasta memberikan pandangannya terkait munculnya pasangan calon independen yang telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karangasem.
Kabupaten Karangasem menjadi sorotan karena dari sembilan kabupaten dan kota di Provinsi Bali, hanya di Karangasem yang memiliki pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar melalui jalur independen. Pasangan I Wayang Kari Subali dan I Ketut Putra Ismaya Jaya, yang dikenal dengan paket KARISMA, secara resmi mendaftar ke KPU Karangasem pada tanggal 12 Mei 2024.
Baca juga: Minyak Pengobatan Jro Made Kasta Tarik Minat Tokoh Spiritual dari Berbagai Desa
I Made Kasta menyatakan bahwa fenomena ini merupakan bagian dari proses demokrasi yang wajar. "Negara kita adalah negara demokrasi, dan dalam demokrasi, setiap masyarakat berhak untuk dipilih dan memilih," ujarnya. Ia menambahkan bahwa meskipun mayoritas calon kepala daerah diusung oleh partai politik, jalur independen tetap sah dan diatur dalam regulasi, asalkan semua persyaratan dipenuhi. "Kalau persyaratan seperti jumlah KTP sudah terpenuhi, maka tidak ada alasan untuk menolak calon independen," kata I Made Kasta.
Menurutnya, kehadiran pasangan calon independen seperti KARISMA menunjukkan dinamika politik yang sehat dan memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat. "Semakin banyak calon yang maju, semakin baik untuk demokrasi. Masyarakat bisa menentukan pilihannya sesuai hati nurani," tambahnya.
Baca juga: Ketua PMI Klungkung Mangku Made Kasta Bagi Sembako pada Keluarga Nyoman Arjana
I Made Kasta juga menyoroti pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik. "Kita harus saling menghormati meskipun ada yang maju dari partai politik atau independen. Semua ini bagian dari demokrasi," tegasnya. Ia berharap fenomena calon independen ini bisa diterima dengan baik dan tidak menimbulkan gesekan di masyarakat.
Lebih lanjut, I Made Kasta mengingatkan bahwa dalam demokrasi, rakyatlah yang memegang kendali. "Jika masyarakat menghendaki calon dari independen, maka kita harus menghormati pilihan tersebut," ujarnya. Ia juga menekankan bahwa tokoh-tokoh politik dan masyarakat harus memahami esensi demokrasi agar perbedaan pendapat tidak mengarah pada konflik.
Baca juga: SESPIM Polri Gelar Seni Budaya dan Pariwisata Pilar Peradaban di Pura Agung Besakih
Pada akhirnya, I Made Kasta berharap bahwa Pilkada di Karangasem dapat berjalan dengan lancar dan damai, dengan hasil yang mencerminkan kehendak rakyat. "Siapapun yang terpilih nanti, itulah yang terbaik bagi daerah masing-masing. Kita harus mendukung dan menghormati hasil pilihan rakyat," pungkasnya.
Dengan pernyataan ini, I Made Kasta menunjukkan dukungannya terhadap proses demokrasi yang inklusif dan menghargai hak setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pemilihan, baik melalui jalur partai politik maupun independen.(*)
Editor : LANI