JEMBRANA | ARTIK.ID - Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wakilnya I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) membuka secara resmi Musrenbang dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Semesta Berencana Kabupaten Jembrana tahun 2025, bertempat di Ruang Rapat Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Rabu (27/3).
Musrenbang tersebut, bertujuan untuk membahas rancangan RKPD kabupaten yang dilaksanakan.
Baca Juga: PASTIKAN THR DAN GAJI KE - 13 CAIR 100 PERSEN , BUPATI TAMBA AJAK PEGAWAI KERJA KERAS
Turut hadir dalam musrenbang tersebut, Jajaran Forkopimda Jembrana, Sekda I Made Budiasa, Perwakilan Bappeda Provinsi Bali, pimpinan instansi vertikal/OPD di Lingkup Pemkab Jembrana.
Dalam musrenbang yang mengangkat tema, "Pemantapan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan Melalui Peningkatan Insfrastruktur Dan Kualitas Sumber Daya Manusia", Bupati I Nengah Tamba menyampaikan arahan fokus pada pembangunan tahun 2025.
Di antaranya, meningkatkan kualitas dan daya saing SDM, Pemerataan pembangunan wilayah yang didukung Infrastruktur berkualitas dan lingkungan yang berkelanjutan, Pembangunan ekonomi berkualitas dan berkelanjutan, dan Peningkatan kehidupan dan berdemokrasi serta Reformasi Birokrasi dan Inovasi Daerah.
“Dalam melaksanakan program prioritas di tahun 2025 diperlukan perencanaan dan pendanaan yang memadai sehingga dalam pelaksanaannya berjalan dengan baik. Tentu peningkatan PAD melalui berbagai sektor perlu kita tingkatkan,” ucap Bupati Tamba.
Baca Juga: Bupati Tamba lepasliarkan belasan penyu hijau hasil tangkapan penyelundupan
Lebih lanjut, Tamba menuturkan dengan terbitnya Perda 1 tentang pajak dan restribusi daerah serta dengan dilaksanakannya Proyek strategis Nasional seperti theme park di Pekutatan, Pembangunan Polo Berkuda di Melaya, Revitalisasi Pelabuhan Perikanan Pengembangan nantinya dapat meningkatkan PAD Kabupaten Jembrana.
Disisi lain, Pihaknya juga menjabarkan berbagai capaian pembangunan di Kabupaten Jembrana. Seperti pembangunan Sentra Tenun, Sirkuit All In One, Krematoriun Jembrana Bahagia, Peningkatan Investasi dan Ekspor Kakao Jembrana, Pembangunan Rice Milling Unit (RMU), Pembangunan Pabrik Coklat, dan Revitalisasi Pasar Negara.
Pemberian uang saku (Biaya Pendidikan) untuk Siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dari keluarga miskin, pemberian Beasiswa Berprestasi kepada Mahasiswa asal Jembrana, J-Net Plus; free akses internet di banjar-banjar, ruang milenial, Ruang Puskesmas dan Tempat Wisata.
Baca Juga: GOW Jembrana Ngayah Rejang Renteng, Serangkaian Karya Ida Betare Turun Kabeh Pura Besakih
Kemudian pemberian makanan gratis setiap hari bagi jompo miskin terlantar, Pertumbuhan Wirausaha baru yang sudah difasilitasi PLUT, Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan Perdesaan. Pemberian Insentif Bagi 64 Bendesa Adat, Insentif Kepada 280 Kelian Adat, 231 Kelian Subak. Pemberian Daging Babi dan Beras Bagi 64 Desa Adat untuk Persiapan Hari Raya Nyepi Pemberian Insentif Kepada Tokoh Umat, Insetif Kepada Sulinggih, Insentif kepada P3DN dan Kepada Guru Ngaji, Insentif kepada kelian tempek, dan Juga Biaya Operasional bagi Desa Adat.
"Tentu, semua pencapaian itu tidak terlepas dari kerja keras, team work yang solid dan kuat seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Jembrana. Sekali lagi, marilah kita melayani dengan Visi dan Misi, program prioritas, kegiatan strategis daerah untuk menuju Jembrana Emas 2026," tuturnya.
Terakhir, dengan adanya Musrenbang penyusunan RKPD Kabupaten Jembrana tahun 2025 ini diharapkan penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Jembrana mendatang akan lebih terarah, terukur dan akuntabel serta menjawab isu-isu strategis yang ada. (lani)
Editor : LANI