SURABAYA | ARTIK.ID - Salah satu sawah yang ada di Surabaya, tepatnya di Lahan Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, melakukan panen padi pada Kamis (21/12).
Panen padi ini merupakan panen ketiga dalam tahun ini. Dalam setahun, sawah seluas 2,5 hektare ini bisa melakukan tiga kali tanam.
Baca Juga: Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif untuk Masyarakat Surabaya
Sawah ini dikelola oleh Kelompok Tani Sri Sedono. Kelompok tani ini merupakan program kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan masyarakat dalam menjaga ketersediaan dan ketahanan pangan.
Ketua Kelompok Tani Sri Sedono, mengatakan bahwa panen kali ini menghasilkan sekitar 22,4 ton gabah kering giling (GKG). Hasil panen ini meningkat sekitar 10% dibandingkan panen sebelumnya.
Baca Juga: Muhammad Syaifuddin, Anggota Komisi A DPRD kota Surabaya, Soroti Peran Penting Perda Ekonomi Kreatif
“Alhamdulillah, hasil panen kali ini meningkat. Ini berkat dukungan dari Pemkot Surabaya yang memberikan bantuan pupuk dan pestisida,” ujarnya.
Pemkot Surabaya memberikan bantuan pupuk dan pestisida kepada kelompok tani ini secara gratis. Bantuan ini diberikan untuk meningkatkan produktivitas sawah dan menjaga kualitas hasil panen.
Baca Juga: Fraksi partai Gerindra DPRD kota Surabaya :Dukung Ekonomi Kreatif tingkatkan daya saing masyarakat.
(red)
Editor : Fuart
