JAKARTA | ARTIK.ID - IHSG mengalami koreksi dalam sepekan terakhir dan berpotensi turun lebih lanjut pada awal pekan ini. Hal ini ditunjukkan oleh indikator teknikal MACD yang memberikan sinyal death cross, yang artinya tren penurunan lebih kuat dari tren kenaikan.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan secara teknikal pelemahan IHSG yang terjadi Jumat (8/9/2023) merupakan indikasi IHSG kembali melanjutkan pelemahan menuju support berikutnya di level 6.869.
Baca Juga: Sempat Terbang ke Zona Hijau, IHSG Turun 0,05 Persen dari Penutupan Sebelumnya
Yakni ditutup melemah 0,76 persen ke level 6.924, setelah sempat menyentuh level 6.912 sebagai support Fibonacci terdekat. Candlestick yang terbentuk adalah bearish panjang, yang menandakan tekanan jual yang besar.
“Berdasarkan indikator MACD menunjukkan sinyal death cross,” katanya dalam riset harian.
Baca Juga: IHSG Ditutup di level 6,934.69, Turun 0,07 Persen dari Pembukaan
Untuk perdagangan Senin (11/9/2023), analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG akan melanjutkan koreksi menuju support berikutnya di level 6.869. Jika level ini tertembus, maka IHSG berisiko turun ke level 6.800.
Ivan menyarankan investor untuk berhati-hati dan selektif dalam memilih saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan prospek positif di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.
Baca Juga: Bubarkan Anak Usaha MMI, OCAP Kehilangan Sumber Pendapatan
(diy)
Editor : Fuart
