KARAWANG | ARTIK.ID - Curah hujan yang tinggi sejak pagi hingga malam dalam dua hari terakhir mengakibatkan sungai Citarum meluap hingga pemukiman warga.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tonpo, Selasa (28/02/2023) mengatakan, curah hujan tinggi dalam dua hari kemarin membuat air Sungai Citarum meluap.
"Polres Karawang Polda Jabar bersama instansi terkait sudah menurunkan tim untuk membantu warga yang terdampak banjir," kata Ibrahim.
Menurutnya, Polisi akan terus ada bersama masyarakat dalam kondisi apapun.
"Semua dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan wujud pelayanan prima Polri kepada masyarakat," tutur Ibrahim.
Kapolres Karawang Polda Jabar AKBP Wirdhanto Hadicaksono, memaparkan, kemarin pihaknya langsung menerjunkan Tim Sat Sabhara dan gabungan Polsek guna melakukan evakuasi masyarakat terdampak banjir di BMI Desa Dawuan tengah.
Banjir yang terjadi merendam pemukiman warga diperumahan Bumi Mutiara Indah 1 Sungai karanggelem Desa Dawuan tengah.
Bukan hanya rumah warga yang terendam, bahkan sejumlah rumah ibadah dan sekolah ikut terendam sehingga belum bisa digunakan.
Hujan yang mengguyur Karawang pada Sabtu - Minggu 26 dan 27 Februari, mengakibatkan tiga sungai meluap hingga ratusan rumah warga di kecamatan Karang ligar terendam banjir.
Banjir yang terjadi menyebabkan ratusan Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke kerabat ataupun ke lokasi yang sudah disediakan.
"Tim langsung melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir, dengan menggunakan perahu karet dengan cara menyisir satu persatu rumah yang terendam banjir," ujar AKBP Wirdhanto.
Menurutnya, tim sudah menyiapkan perahu karet untuk evakuasi warga, menjemput warga yang masih berada dirumah untuk dievakuasi ke lokaso pengungsian.
"Evakuasi itu bersinergi dengan BPBD, sejumlah sarana dan prasarana untuk membantu warga sudah disiapkan," pungkasnya.
(ara)
Editor : Natasya
