SURABAYA - Bitcoin kehilangan seperlima dari nilainya pada hari Sabtu (4/12/2021), kemarin, karena kombinasi dari aksi ambil untung dan kekhawatiran ekonomi makro memicu penjualan senilai hampir satu miliar dolar di seluruh cryptocurrency.
Bitcoin turun 12% pada 0920 GMT di $47.495. Itu penurunan terendah $41.967.5 selama sesi, membuat total kerugian hari ini mencapai 22%.
Aksi jual luas dalam cryptocurrency juga melihat ether, koin yang terhubung ke jaringan blockchain ethereum, jatuh lebih dari 10%.
Berdasarkan platform data cryptocurrency Coingecko, kapitalisasi pasar dari 11.392 koin yang dilacaknya turun hampir 15% menjadi $2,34 triliun. Nilai itu sempat melampaui $3 triliun bulan lalu, ketika bitcoin mencapai rekor $69.000.
Penurunan tersebut mengikuti minggu yang bergejolak untuk pasar keuangan. Ekuitas global dan imbal hasil obligasi AS jatuh pada hari Jumat setelah data menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS melambat pada November dan varian Omicron dari virus corona membuat investor gelisah.
Justin d'Anethan, kepala penjualan pertukaran yang berbasis di Hong Kong, saat berkunjung ke pertukaran mata uang kripto EQONEX, mengatakan dia telah mengamati peningkatan rasio leverage di seluruh pasar mata uang kripto serta bagaimana pemegang besar telah memindahkan koin mereka dari dompet ke bursa. Yang terakhir biasanya merupakan tanda niat untuk menjual.
“Paus di ruang crypto tampaknya telah mentransfer koin ke tempat perdagangan, memanfaatkan bias bullish dan leverage dari pedagang eceran, untuk kemudian mendorong harga turun,” katanya.
Aksi jual juga terjadi menjelang kesaksian oleh eksekutif dari delapan perusahaan cryptocurrency besar, termasuk Coinbase Global (COIN.O) CFO Alesia Haas dan CEO Perdagangan FTX Sam Bankman-Fried, di hadapan Komite Layanan Keuangan DPR AS pada 8 Desember mendatang.
Audiensi tersebut menandai pertama kalinya para pemain utama di pasar crypto akan bersaksi di depan anggota parlemen AS, ketika pembuat kebijakan bergulat dengan implikasi cryptocurrency dan cara terbaik untuk mengaturnya.
Pekan lalu, Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) menolak proposal dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin spot kedua dari WisdomTree.
Data dari platform lain Coinglass menunjukkan cryptocurrency senilai hampir $ 1 miliar telah dilikuidasi selama 24 jam terakhir, dengan sebagian besar berada di bursa digital Bitfinex.
“Jika ada, ini adalah kesempatan untuk membeli penurunan bagi banyak investor yang sebelumnya mungkin merasa seperti mereka ketinggalan perahu. Kita dapat melihat tether dibeli dengan harga premium, menyarankan orang-orang untuk menyiapkan uang tunai, dalam ruang crypto, untuk melakukan hal yang sama," kata D'Anethan, mengacu pada stablecoin terbesar di dunia cryptocurrency.
Penurunan tingkat pendanaan bitcoin, biaya memegang bitcoin melalui kontrak berjangka abadi yang mencapai 0,06% pada bulan Oktober juga menunjukkan pedagang telah berubah menjadi bearish.
Tingkat pendanaan pada platform perdagangan cryptocurrency BitMEX turun menjadi negatif 0,18% dari level 0,01% untuk sebagian besar bulan November. (diy)
Editor : Fudai
