SURABAYA - Muhammad Faridz Afif, Ketua Komisi B DPRD Surabaya, melaksanakan reses Sidang II Masa Persidangan I tahun 2025 dengan mendatangi wilayah RW 8 kelurahan Tanah Kali Kedinding.
Dalam kunjungannya, Mas Afif (Sapaan Akrabnya) mendengarkan langsung aspirasi warga yang masih menghadapi sejumlah persoalan infrastruktur di wilayah tersebut.
Baca Juga: Puluhan Tahun Akses Air Bersih Dilarang, Gus Afif Sebut PT KAI Zalim Pada Warga Surabaya
“Salah satu yang paling mendesak adalah beberapa kampung yang masih belum dipaving dan masih berupa tanah,” tuturnya.
Selain itu, warga juga mengeluhkan belum terpasangnya box culvert dan penerangan jalan umum (PJU) di Kampung Pogot Palem yang hingga kini belum tersedia.
“Saya akan segera menyampaikan keluhan ini ke Pemerintah Kota agar ditindaklanjuti. Kita perlu memahami kenapa pengajuan-pengajuan ini dari sebelum pandemi COVID-19 belum terealisasi.” tegasnya pada warta Artik.id Jumat (12/09).
Di kawasan Lain tepatnya di Tambak Wedi , Mas Afif mengatakan masih terdapat kebutuhan mendesak untuk pembangunan jalan tembusan yang akan menghubungkan berbagai wilayah agar mobilitas warga lebih lancar.
Baca Juga: Ketua Komisi B Serap Aspirasi Warga,Surabaya Harus Bebas dari Banjir dan Kegelapan
Senada dengan itu, Sambungan jembatan antara Kelurahan Bulak Banteng dan Kelurahan Tambak Wedi di sisi utara Sungai Kalitebu juga menjadi prioritas, guna mengatasi kesulitan akses bagi warga yang tinggal di daerah padat penduduk tersebut.
Di Bulak Banteng, Warga mengeluhkan Masalah banjir Yang masih mengintai warga akibat sistem pembuangan air yang belum tuntas, terutama di jalur utama ke kampung.
Warga juga mengusulkan pembangunan SD Negeri baru. “Terdapat aset tanah besar di belakang Puskesmas Bulak Banteng yang sangat cocok untuk dijadikan lokasi sekolah baru,” tambah Faridz.
Baca Juga: Pasar Kembang Siap Bersolek, Komisi B DPRD Surabaya Pantau Proyek Jelang Rampung
Legislator dari Fraksi PKB DPRD Surabaya itu menekankan pentingnya peningkatan kualitas infrastruktur drainase untuk mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan utara.
Menutup kunjungan resesnya, Faridz menyatakan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya agar berbagai usulan ini bisa segera dianggarkan dan direalisasikan.
“Kami akan pastikan aspirasi warga ini tidak berhenti sampai di sini,” tutupnya. (Rda)
Editor : rudi
