SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan selama libur Lebaran. Sejumlah destinasi wisata populer seperti Kebun Binatang Surabaya (KBS), Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, dan Adventureland Romokalisari menjadi prioritas dalam pengawasan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pengelola tempat wisata harus menerapkan sistem buka tutup serta membatasi jumlah pengunjung jika terjadi kepadatan. Kebijakan ini terutama diterapkan di KBS untuk memastikan kenyamanan wisatawan dan kesejahteraan satwa.
Baca Juga: Tetap Siaga, Pemkot Surabaya Perkuat Keamanan Selama Libur Lebaran
"Wisata di Kota Surabaya, Alhamdulillah kita jaga betul, terutama KBS. Saya minta Dirut untuk membatasi jika penuh, jangan dimasukkan lagi. Tunggu sedikit longgar atau kosong, jangan sampai berdesakan dan tidak bisa melihat hewan yang ada," ujar Wali Kota Eri Cahyadi, Selasa (1/4/2025).
Selain KBS, Pemkot Surabaya juga meningkatkan pengawasan keamanan di tempat wisata lain seperti Romokalisari, Kota Lama Surabaya, dan Jalan Tunjungan. Koordinasi intensif dilakukan agar wisatawan merasa nyaman dan aman selama berkunjung.
"Kami terus menjaga Romokalisari, Kota Lama Surabaya, dan Tunjungan. Koordinasi terus dilakukan untuk memastikan warga yang menikmati wisata merasa nyaman dan aman,” tambahnya.
Diperkirakan, jumlah pengunjung tempat wisata di Surabaya, khususnya KBS, akan mencapai puluhan ribu orang selama libur Lebaran. Oleh karena itu, Pemkot telah menyiapkan langkah antisipasi guna menghindari kepadatan.
“KBS saja puluhan ribu pengunjung, kami berharap lebih dari itu. Makanya, kami antisipasi karena libur panjang ini memengaruhi jumlah orang yang datang,” lanjut Eri Cahyadi.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Fokus Pemulihan Korban dan Pemberdayaan Ibu dalam Kasus KDRT Tanah Merah
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Tundjung Iswandaru, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk memastikan keamanan tempat parkir selama libur Lebaran. Beberapa lokasi parkir telah disiapkan, termasuk Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), area KBS, serta parkir insidentil di sekitar TIJ jika diperlukan.
“Kami juga menggandeng Surabaya Town Square (Sutos) sebagai lokasi parkir tambahan. Dari Sutos, pengunjung bisa naik shuttle bus yang disiapkan untuk sampai ke KBS, jam operasionalnya mulai 08.00 WIB hingga tutup KBS,” kata Tundjung.
Lonjakan pengunjung diperkirakan akan terjadi pada 1 hingga 13 April 2025. Untuk itu, Dishub Surabaya telah melakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah (PD), Komando Garnisun Tetap (Kogartap), serta kepolisian untuk menjamin keamanan dan ketertiban.
Baca Juga: Eri Cahyadi Sebut Segera Perbaiki Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Demonstrasi UU TNI
“Semua ini demi memastikan masyarakat bisa berwisata dengan aman dan nyaman,” pungkasnya. (Ama)
Editor : Amar
