Peringatan Hari Pahlawan di Jembrana, Dimaknai Dengan Memperkuat Solidaritas Sosial

Baca Juga: Digelar sederhana, Korpri Jembrana Gelar Beragam Kegiatan Sambut HUT ke-53

JEMBRANA - Peringatan Hari Pahlawan di kabupaten Jembrana dilaksanakan dengan menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan dengan tema "Teladan Pahlawanmu, Cintai Negerimu” di Stadion Pecangakan, Negara, Minggu (10/11).
 
Tema ini mengandung makna yang dalam. "Teladan pahlawanmu" berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa dilihat oleh semangat kepahlawanan. Adapun "Cintai Negerimu" mengandung makna bahwa apa pun bentuk pengabdian harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.
 
Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam sambutannya mengatakan mencintai negeri dapat juga dilakukan dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
 
Lebih lanjut, Sekda Budiasa mengatakan Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. 
 
"Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya. Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajahan, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia," ucapnya.
 
Pihaknya menambahkan, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, menumbuhkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di mana pun berada. 
 
"Kemajuan sebuah bangsa bukan hanya diukur dari kemampuan mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial," imbuhnya.
 
Sekda Budiasa juga menuturkan, tantangan ke depan adalah untuk masa depan rumah kita bersama sampai akhir hayat. Tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global.
 
"Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan," tuturnya.
 
Terakhir, Sekda Budiasa mengajak seluruh masyarakat untuk jangan pernah lelah berbuat yang terbaik serta meneladani dan mewarisi nilai-nilai perlawanan para pahlawan.
 
"Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat kita lakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat," pungkasnya. (*)

Editor : LANI