JEMBER | ARTIK.ID - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri pengajian akbar dalam rangka Maulidurrosul sekaligus meresmikan Pondok Pesantren Nurul Huda Al Azizah Cahyaning Ati di Puger, Jember, pada Selasa (17/9/2024).
Di hadapan belasan ribu jamaah, khususnya dari Muslimat NU, Khofifah mengajak umat untuk memperbanyak sedekah, mencontoh Nabi Muhammad SAW dan Syech Abdul Qadir Jailani.
Baca Juga: Java Coffee and Flavors Festival 2025 Tampilkan Kolaborasi Kopi, Cokelat dan Kreativitas UMKM
"Sedekah memiliki banyak manfaat, tidak hanya membantu sesama di dunia tetapi juga memberi keberkahan di akhirat," kata Khofifah.
Selain itu, sedekah dapat berperan dalam pengentasan kemiskinan ekstrem, dengan tujuan mewujudkan nol kemiskinan.
Baca Juga: Di Tengah Isu Demo Khofifah Indar Parawansa, Publik Jawa Timur Kompak Suarakan Stabilitas Daerah
Khofifah Indar Parawansa menceritakan pengalamannya saat berziarah ke makam Syech Abdul Qadir Jailani di Baghdad, Irak, yang memiliki dapur umum untuk dhuafa dan fuqara, tradisi yang telah berjalan lebih dari 800 tahun.
Dirinya meminta Muslimat NU untuk berkoordinasi dengan kepala desa guna membantu mengentaskan kemiskinan ekstrem dengan berbagi makanan kepada yang membutuhkan.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Resmikan Kantor DPD RI Jatim, Kini Saluran Aspirasi Lebih Dekat dengan Masyarakat
"Sedekah tidak akan membuat seseorang miskin, melainkan menjadi sumber keberkahan," imbuh Khofifah.
Pada akhir acara, Khofifah meminta restu dari jamaah Muslimat NU untuk mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur Jawa Timur periode kedua, dengan semangat melanjutkan program Nawa Bhakti Jilid Dua guna membawa Jawa Timur lebih maju.
Editor : Fudai
