SURABAYA | ARTIK.ID - Prajurit Batalyon Infanteri 10 Marinir/SBY Melakukan Latihan Menembak Senjata Bantuan Infanteri di Pulau Setoko, Batam. Kegiatan itu dimulai dengan briefing dan pengenalan karakteristik senjata bantuan infanteri oleh Kepala Tim Materi, Kamis (29/2).
Komandan Batalyon, Mayor Marinir Aris Moko mengatakan, latihan menembak melibatkan senjata-senjata seperti RPG, GLM, dan RXGL, dan merupakan bagian dari Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) untuk mengasah kemampuan mengoperasikan senjata bantuan infanteri.
Baca juga: Prajurit Batalyon Infanteri 4 Marinir Latihan Senjata Bantuan di Lapangan Cilandak
Langkah ini sejalan dengan perintah harian dari Laksamana TNI Muhammad Ali, yang menekankan pentingnya membangun sumber daya yang unggul, profesional, dan tangguh dalam menghadapi ancaman.
Baca juga: Batalyon Infanteri 9 Marinir Juara Gladi Panahan 7, Raih Tiket Seleksi Barebow Asia 2024
"latihan bertujuan untuk memperbaiki kemampuan menembak senjata bantuan infanteri sehingga prajurit dapat menghadapi tantangan tugas di masa depan dan mendukung tugas pokok Batalyon Infanteri," kata Mayor Aris.
Baca juga: KASAL Membuka Langsung Kejuaraan Internasional Karate Kasal Cup di GRJU Tanjung Priok
(red)
Editor : Fuart