JAKARTA | ARTIK.ID - Unit Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memasuki Jalur Gaza untuk melakukan serangan terhadap pejuang Hamas Palestina, pada Jumat (27/10)
IDF mengerahkan pasukan infanteri, lapis baja, dan teknk dari divisi ke-36 mengambil bagian dalam serangan itu.
Baca juga: Israel Kembali Menyerang Rumah-rumah Warga Sipil di Gaza, 12 Anak-anak Tewas
Sebelumnya, Juru Bicara IDF Daniel Hagari mengatakan bahwa serangan jangka pendek di Jalur Gaza menjadi dasar untuk operasi tahap selanjutnya dan akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
Ketegangan kembali berkobar di Timur Tengah pada tanggal 7 Oktober ketika Pejuang Pembebasan Palestina, HAMAS yang berbasis di Gaza, melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel dari Jalur Gaza.
Baca juga: Badan Bantuan UNRWA Kehilangan 142 Personel Sejak Serangan Israel ke Jalur Gaza
Serangan itu merupakan pembalasan terhadap tindakan agresif otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Kota Tua Yerusalem.
Sebagai tanggapan, Israel mengumumkan blokade total terhadap Jalur Gaza, rumah bagi 2,3 juta warga Palestina, dan mulai melancarkan serangan udara ke wilayah pemukiman warga sipil.
Baca juga: Pasok Komponen Drone Shahed, Perusahaan Indonesia, Surabaya Hobby CV Kena Sanksi AS
Menurut data resmi terbaru, lebih dari 7.000 warga Palestina telah terbunuh sejak kembali terjadinya kekerasan, sementara hampir 18.500 orang menderita luka-luka. Di Israel, lebih dari 1.400 orang tewas dan lebih dari 5.200 orang terluka.
(diy)
Editor : Fuart