JAKARTA | ARTIK.ID - PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) menargetkan pertumbuhan pendapatan bunga di atas 10% hingga akhir tahun ini. Bank digital ini mencatat kinerja positif di semester I 2023 dengan pendapatan bunga bersih Rp 491,93 miliar dan laba Rp 216,25 miliar.
Dalam siaran pers, Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo mengatakan, bahwa bank ini fokus pada pengembangan kapabilitas untuk menciptakan nilai bagi nasabah dan pemegang saham.
Baca juga: Sempat Terbang ke Zona Hijau, IHSG Turun 0,05 Persen dari Penutupan Sebelumnya
"Salah satu strategi kami adalah meningkatkan pemberian kredit secara digital yang lebih cepat, mudah, dan aman," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa produk kredit digital Allo Bank telah melalui proses pembenahan untuk memastikan keamanan data nasabah atau calon nasabah. Produk ini juga memberikan berbagai kemudahan seperti proses persetujuan yang cepat, bunga yang kompetitif, dan fleksibilitas dalam pemilihan tenor.
Baca juga: IHSG Melemah, Saham ICON dan META Menjadi yang Paling Menguntungkan
Di semester I 2023, Allo Bank mencatat pendapatan bunga sebesar Rp 643,17 miliar, yang terdiri atas kredit Rp 512,83 miliar, sejumlah efek Rp 112,36 miliar, efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Rp 8,81 miliar, penempatan pada Bank Indonesia Rp 7,86 miliar, dan penempatan pada bank lain Rp 1,31 miliar.
Pada Juni 2022, bank ini mencatat pendapatan bunga Rp 265,97 miliar, pendapatan bunga bersih Rp 217,24 miliar, dan laba periode berjalan Rp 150,62 miliar.
Baca juga: IHSG Ditutup di level 6,934.69, Turun 0,07 Persen dari Pembukaan
(ara)
Editor : Fuart