JAKARTA | ARTIK.ID - Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, meletus pada Senin pagi, 7 Agustus 2023. Letusan ini mengeluarkan kolom abu setinggi 600 meter dari puncak gunung yang berada pada ketinggian 1925 meter di atas permukaan laut. Kolom abu bergerak ke arah timur laut dengan intensitas tebal.
Petugas Pos Gunung Api, Ahmad Basuki mengatakan, letusan ini tercatat oleh seismograf dengan amplitudo 28 mm dan durasi 62 detik. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk menjauhi kawasan berbahaya di sekitar gunung.
Baca juga: BNPB Siapkan Sistem Peringatan Dini Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi di Sumbar
Kawasan berbahaya meliputi radius 2 km dari kawah dan sektor utara dengan jarak 3,5 km dari kawah aktif.
Baca juga: Tim Pemetaan BNPB Sosialisasikan Risiko Bencana Sekunder Erupsi Gunung Ibu pada Warga Terdampak
PVMBG juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker dan kacamata jika terjadi hujan abu. Hujan abu dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan iritasi mata. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
“Bila terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata,” ujar Ahmad Basuki.
Baca juga: Gunung Ibu Muntahkan Vulkanik Setinggi 7.000 Meter, Guyur Pos PGA dan Pengungsian Warga
(diy)
Editor : Fuart