Pacu Ekonomi, Pemkot Surabaya Genjot Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Artik

SURABAYA | ARTIK.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan cara menggerakkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya yaitu di bidang konveksi, mulai dari seragam sekolah, katering, produksi air mineral hingga tas kain.

Pemkot Surabaya tidak berjalan sendiri dalam menggerakkan UMKM. Akan tetapi, pemkot bergerak bersama dengan salah koperasi, yaitu Koperasi Sumber Mulia Barokah. Koperasi yang digerakkan sekaligus diketuai oleh Uci Fatimatuzzahro itu, sebagian besar anggotanya adalah ibu - ibu yang tergabung di dalam Yayasan Majelis Taklim Kota Surabaya (Yamatas) Surabaya. 
 
Koperasi yang diresmikan pada 27 Mei 2021 itu, sudah ada 200 lebih orang yang tergabung di dalamnya. Rata - rata, ibu - ibu yang tergabung di dalam koperasi itu bergerak di bidang UMKM makanan dan minuman dan konveksi jahit.

Baca juga: Eri Cahyadi Berencana Merubah Kawasan Jembatan Merah Jadi Wisata Kota Tua

“Tujuan dibentuknya koperasi ini adalah untuk meningkatkan perekonomian. Jadi ibu - ibu yang tergabung di dalam Yamatas tidak hanya sekadar mengaji, tapi juga bisa membantu perekonomian keluarga,” kata Uci, Senin (10/10/2022).

Selaras dengan tujuan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Uci menerangkan, dengan adanya Koperasi Sumber Mulia Barokah ini diharapkan bisa menjadi wadah sekaligus menambah perekonomian bagi ibu - ibu pengajian yang tergabung di dalam Yamatas.

“Kami juga menyambut baik program pemkot yang digagas oleh Pak Wali Kota (Eri Cahyadi), yang ingin membantu warganya untuk bangkit dan berdaya dalam ekonomi kerakyatan,” kata Uci.

Uci menambahkan, adanya Koperasi Sumber Mulia Barokah diharapkan bisa menjadi salah satu jalan meningkatkan kesejahteraan warga Kota Surabaya, khususnya para ibu - ibu pengajian.

“Koperasi Sumber Mulia Barokah siap menjadi media ataupun wasilah untuk tujuan yang baik ke depannya,” imbuhnya. 

Baca juga: Pemkot Surabaya Gelar Adu Talenta Siswa PAUD untuk Sambut Hari Anak Nasional

Salah satu warga Jalan Tambak Asri gang 29, No 83 RT 02 / RW 09, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya, tergabung di dalam Koperasi Sumber Mulia Barokah. Dia adalah Dewi Munir Indriwati. Dewi mengatakan, setelah bergabung di dalam koperasi tersebut, ia mendapatkan pelatihan UMKM menjahit. 

Dewi menjelaskan, sebelum memulai untuk menjahit bersama kelompok pengajiannya dilatih menjahit dan membuat pola. Selain itu, ia bersama kelompoknya juga dilatih untuk mengemas dan pelabelan sebuah produk. Setelah mengikuti pelatihan, kemudian ia diberi modal berupa 2 gelondong kain. Setelah itu, kain tersebut disulap menjadi 140 picis pakaian siap jual.

“Setelah saya kerjakan bersama 4 orang di kelompok saya, kemudian saya setor kepada Ning Uci. Alhamdulillah satu kelompok kemarin mendapat Rp 2,5 sekali setor,” kata Dewi. 

Dewi berharap, ke depannya bisa berjalan lebih baik dan menghasilkan lebih banyak orderan jahit. Dengan adanya koperasi tersebut, ia juga merasa terbantu untuk membiayai kebutuhan hidup hingga untuk membayar sekolah.

Baca juga: BPKAD Surabaya Data Ulang 1000 Aset Tanah Milik Pemkot yang Dikelola Pihak Lain

“Saya harap bisa berjalan terus dan bisa berkembang, mungkin nanti saya juga bisa merekrut tetangga sekitar untuk menjahit lubang kancing atau packingnya. Kami turut berterima kasih kepada Pak Wali dan pemkot telah memperhatikan kami, sebagai warga MBR tentu kami sangat terbantu,” pungkasnya.

(ara)

 

Editor : Fuart

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru