BANGKALAN | ARTIK.ID - Dalam rangka mempersiapkan sistem perkuliahan Luring (luar jaringan) yang akan segera dilaksanakan, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan kegiatan vaksinasi dengan dibantu oleh tim Vaksinator dari Kodim 0829/Bangkalan, Poskes Lanal Batuporon, Polres Bangkalan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan pada Kamis (10/02/2022).
Dengan menempati 3 gedung, yakni Gedung Pertemuan ditempati Tim vaksinator Kesehatan dari Polres Bangkalan, Gedung Cakra ditempati Tim vaksinator dari Pos Kesehatan Lanal Batuporon dan Gedung Rektorat yang ditempati oleh tim dari Kodim 0829 yang terdiri dari tim vaksinator poskesdim 0829 dan Staf Teritorial Kodim 0829.
Baca juga: Babinsa Koramil Pabean Cantian Gelar Pengamanan Ibadah Jumat Agung di GPdI
Rektor UTM, Dr. Drs. Ec. H. Muh Syarif, M.Si saat ditemui disela-sela pelaksanaan vaksinasi menyampaikan apresiasinya kepada Kodim 0829, Lanal Batuporon, Polres Bangkalan dan Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Kesehatan dan semua pihak yang telah memberikan support, bantuan serta partisipasi aktifnya.
“Alhamdulillah vaksin 1 dan kedua sudah dilaksanakan, termasuk vaksin ke 3 ini mungkin masih agak awal bagi kampus melaksanakan vaksinasi booster ini karena memang sebagai persyaratan. “ Tuturnya.
Direncanakan pada tanggal 21 Februari 2022 akan dimulai pelaksanaan sistem perkuliahan luring. “Persyaratan nya dengan protokol kesehatan yang ketat. Diantaranya adalah yang mau kuliah luring mahasiswa wajib sudah vaksin kedua dan harus seijin orang tua. Jadi kalau orang tua tidak mengijinkan atau tidak punya vaksin atau salah satu syarat tersebut tidak ada, maka mahasiswa tidak boleh kuliah.” Tegasnya.
Baca juga: Babinsa Tenggilis Mejoyo Patroli Komsosdan Bagi Masker di wilayah Binaan
“Karena didalam SKB bersama dan edaran Dirjen juga disebutkan Bangkalan masuk level 2. Untuk kondisi tenaga dosen dan tenaga pendidikan yang sudah vaksin 2 kali sudah diatas 80% maka di mungkinkan perkuliahan luring itu 100%. Maka dari itu kami tetap menyampaikan kepada fakultas – fakultas bahwa di kampus ini harus ketat. Saya kira itu sudah kita lakukan sejak dulu, termasuk menambah akses poin. Karena dosen itu mengajar suatu saat mengajar luring dan mengajar daring. Jadi perlu diperkuat oleh IT dan itu sudah kita siapkan.” Pungkasnya.
Usai pelaksanaan vaksinasi, Peltu Suprayitno, Staf Ter yang bertugas dalam administrasi menyampaikan, “Totalnya ada 8 Tim Vaksinator yang dibagi menjadi 3 tempat dalam komplek UTM ini.” Tuturnya.
“Untuk peserta vaksin di Gedung Rektorat ini yang di laksanakan oleh Tim dari Poskesdim sebanyak 84 orang. Untuk total dari 8 Tim Vaksinator, sebanyak 561 orang telah tervaksin Booster. “ pungkasnya.
- (GP)
Editor : Gatot P