DEMAK - Pemkab Demak menerima bantuan 25 unit kosentrator oksigen, yakni alat medis yang berfungsi untuk memberikan oksigen bagi orang yang memiliki gangguan pernapasan, dari Djarum Foundation Kudus.
Manajer Public Djarum Foundation Kudus Purwono Nugroho menyampaikan, saat melonjaknya kasus Covid-19 lalu banyak masyarakat yang membutuhkan oksigen, dan semua pihak berebut mendapatkannya, namun terkendala distribusi.
Baca juga: Laka di di Desa Terban Kudus, Pemotor Masuk ke Kolong Truk
“Nah, alat ini untuk pasien yg tidak bisa mendapatkan oksigen secara mandiri, sehingga alat ini baik untuk tempat isolasi yg tidak ada jaringan oksigen,” ungkapnya.
Purwono berharap, kasus Covid-19 dapat terus menurun, sehingga alat tersebut tidak dipakai.
Baca juga: Bupati Kudus Pastikan Proses Seleksi JPT Berlangsung Transparan
“Jadi yang kami harapkan, alat ini sebagai langkah antisipasi, sehingga harapannya tidak dipakai, dan bisa untuk disimpan saja,” katanya.
Apresiasi disampaikan Bupati Demak Eisti’anah kepada Djarum Foundation atas bantuan yang telah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Demak. Bupati berharap, sinergitas antara pemkab dengan Djarum Foundation terus terjalin dengan baik, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam bidang kesehatan.
Baca juga: Ditemukan Perempuan Mengapung Tak Bernyawa di Sungai Karangrowo Kudus
Disampaikan, walaupun kasus Covid-19 sudah menurun, masyarakat diminta tetap waspada, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi.
“Di mana target vaksin bulan oktober ini harus sudah mencapai 70 persen, kita sekarang untuk vaksin di Kabupaten Demak 63 persen. Untuk rumah sakit, harus tetap di genjot untuk vaksinasinya namun demikian masyarakat harus tetap menjaga prokes,” imbuh bupati. (*)
Editor : Fudai