Bahtiyar Rifai: Digitalisasi Parkir Jalan Keluar Tutup Kebocoran PAD Surabaya

Reporter : rudi
Bahtiyar Rifai (kanan) Wakil Ketua DPRD Surabaya Saat Bersama Eri Cahyadi (kiri) (doc. Rudy)

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Bahtiyar Rifai, menilai digitalisasi parkir bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mendesak dalam menata perparkiran kota. Menurutnya, langkah Pemerintah Kota Surabaya menertibkan parkir di minimarket dan tepi jalan umum merupakan pintu masuk penting untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2018 sekaligus mengamankan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

 

Baca juga: Video Dugaan Pungli Satpol PP Viral, DPRD Surabaya Minta Wali Kota Bertindak Tegas

Temuan setoran pajak parkir sejumlah minimarket yang dinilainya janggal, hanya berkisar Rp175 ribu hingga Rp250 ribu per bulan. 

 

Angka tersebut tidak sebanding dengan padatnya aktivitas kendaraan setiap hari. Kondisi ini menunjukkan adanya persoalan serius dalam sistem pemungutan pajak parkir yang masih dilakukan secara manual.

“Kalau realitas di lapangan ramai, tapi setoran kecil, berarti ada yang salah. Di sinilah digitalisasi parkir menjadi solusi,” tuturnya pada Warta Artik.id Sabtu (13/12).

 

Legislator dari Fraksi Gerindra DPRD Surabaya Ini menyebut penerapan pembayaran parkir nontunai,baik melalui QRIS, kartu uang elektronik, maupun sistem digital lainnya,akan membuat setiap transaksi tercatat secara transparan dan real time.

 Dengan sistem tersebut, potensi kebocoran bisa ditekan, pengawasan lebih mudah dilakukan, dan kewajiban pajak dapat dipenuhi secara adil.

Baca juga: Momentum HAKORDIA 2025, Cak Yebe Dorong Budaya Antikorupsi dari Rumah hingga Kantor

 

Digitalisasi parkir bukan untuk mempersulit pelaku usaha maupun masyarakat, melainkan untuk menciptakan tata kelola yang bersih dan akuntabel. 

"Parkir yang tertib akan berkontribusi langsung pada peningkatan PAD yang pada akhirnya kembali dirasakan manfaatnya oleh warga Surabaya,"imbuhnya.

 

Baca juga: Bantuan Surabaya Meluncur ke Sumatera, Cak YeBe Apresiasi Kinerja BPBD

Ia juga mendorong Pemkot Surabaya agar berani memanfaatkan inovasi teknologi karya anak bangsa dalam membangun sistem parkir modern.

 

Banyak solusi pembayaran digital buatan dalam negeri yang siap digunakan dan mampu menjawab tantangan pengelolaan parkir di kota besar.

“Dengan sistem digital, semuanya jelas, terbuka, dan tidak ada ruang permainan. Ini langkah penting untuk mewujudkan parkir Surabaya yang tertib, modern, dan berkeadilan,” pungkasnya. (Rda)

Editor : rudi

Peristiwa
10 Berita Teratas Pekan Ini
Berita Terbaru