Surabaya|Artik.id - Sekretaris Komisi A DPRD Kota Surabaya, Syaifuddin Zuhri, mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kota selama perayaan Natal dan tahun baru, pada Senin(23/12).
"semua pihak, termasuk pemerintah kota dan berbagai stakeholder, harus berkomitmen untuk menjaga suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Surabaya, baik yang merayakan Natal maupun tidak," ujarnya.
Baca juga: Serap Aspirasi Warga Made, Yona Bagus Fokus pada UMKM, Infrastruktur dan Kesejahteraan Sosial
Syaifuddin juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga ketertiban selama perayaan ini. Kita semua, khususnya anak-anak muda, harus ikut serta menjaga keamanan dan kenyamanan kota yang kita cintai ini, agar Surabaya dapat terus menjadi kota yang mampu menghargai keberagaman dan menjaga keharmonisan antarwarga.
Dalam hal ini, aparat keamanan, termasuk Satpol PP dan dinas terkait, juga diminta untuk bekerja sama dalam mengamankan pelaksanaan Natal.
Syaifuddin berharap kegiatan ibadah dapat berjalan dengan tenang dan aman, tanpa gangguan.
"Seluruh pihak harus siap untuk mengatasi potensi masalah yang bisa mengganggu kenyamanan, seperti banjir akibat hujan deras atau pohon tumbang. Pemerintah juga harus memantau kondisi ini untuk memastikan perayaan berjalan lancar," tambahnya.
Baca juga: Komisi A DPRD Surabaya Soroti Dugaan Pelanggaran Pengelolaan Air Bersih oleh Pengembang Swasta
Syaifuddin juga mengingatkan agar semua kegiatan tetap mematuhi aturan yang ada, termasuk pembatasan yang diterapkan oleh pemerintah kota, agar perayaan Natal tetap bisa dilaksanakan dengan penuh kegembiraan, namun tanpa mengganggu kepentingan publik.
"Anak-anak muda harus bisa menyalurkan kegembiraan mereka dengan cara yang tidak mengganggu ketertiban umum," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau agar setiap potensi kerumunan di tempat wisata atau pusat perbelanjaan dapat diantisipasi lebih awal untuk menghindari kepadatan yang berlebihan, yang bisa mengurangi kenyamanan.
Baca juga: Komisi A DPRD Surabaya Evaluasi Izin Panti Pijat dan Spa ya
"Pengelola tempat wisata harus mampu mengantisipasi lonjakan pengunjung agar suasana tetap kondusif," pungkasnya. (Rda)
Editor : rudi