JAKARTA | ARTIK.ID - Long weekend waisak adalah momen yang tepat untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, terutama dengan anak-anak. Mengajak mereka keluar kota dapat memberikan pengalaman baru yang berharga. Salah satu cara yang menyenangkan untuk melakukannya adalah dengan naik kereta api.
Perjalanan dengan kereta api tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga memungkinkan Anda untuk menikmati pemandangan yang indah sambil berinteraksi dengan anak-anak tanpa harus khawatir tentang kemacetan atau kelelahan karena mengemudi. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat liburan bersama anak naik kereta api menjadi pengalaman yang seru dan tak terlupakan:
Baca juga: Dirut KAI, Didiek Hartantyo Berbagi Inspirasi dan Inovasi Bersama Mahasiswa Baru UNS
1. Manfaatkan Aplikasi Access by KAI
Aplikasi Access by KAI memudahkan Anda dalam memesan tiket kereta. Unduh aplikasinya dari Apple Store atau Google Play, lalu masuk dengan nomor ponsel atau akun Google Anda. Pilih tanggal, tujuan, dan jadwal keberangkatan yang sesuai dengan preferensi Anda. Aplikasi ini memiliki berbagai fitur unggulan, termasuk layanan tambahan seperti pemesanan makanan, taksi, bus, dan hotel. Dengan fitur e-boarding pass, Anda bahkan tidak perlu mencetak tiket, cukup tunjukkan barcode Anda kepada petugas atau gunakan fitur face recognition jika tersedia. Untuk anak-anak di bawah 3 tahun, meskipun tiket reguler tidak dibutuhkan, Anda perlu membuat tiket infant melalui aplikasi Access by KAI atau di loket pemesanan di stasiun.
2. Pesan tiket kereta jauh-jauh hari
Penting untuk memesan tiket kereta jauh-jauh hari, terutama jika Anda bepergian dengan anak-anak. Tiket dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI atau secara online melalui situs web resmi KAI dan mitra resmi lainnya. Anda dapat memesan tiket hingga 30 hari sebelum keberangkatan. Selain bisa mendapatkan harga lebih murah, memesan tiket dengan lebih awal juga memungkinkan Anda untuk memilih tempat duduk yang nyaman bagi Anda dan anak-anak.
3. Jangan telat datang ke stasiun
Pastikan Anda tiba di stasiun dengan cukup waktu sebelum keberangkatan kereta. Cek jadwal keberangkatan dengan seksama untuk menghindari keterlambatan. Usahakan tiba minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari kemacetan di jalan raya khususnya di kota-kota besar dan memberi kesempatan kepada Anda dan anak-anak untuk menikmati suasana stasiun serta menikmati kuliner di sana. Rugi kan kalo sampai liburan bersama anak-anak jadi batal karena ketinggalan kereta?
4. Bawa barang bawaan secukupnya
Baca juga: KAI Bersihkan Jalur Rel dan Tutup Perlintasan Liar untuk Keselamatan Kereta
Meskipun Anda naik kereta sambil membawa anak, perhatikanlah barang bawaan yang dibawa. Pilihlah barang-barang yang penting bagi Anda dan tentunya kebutuhan anak selama perjalanan dengan kereta. Hindarilah membawa barang berlebihan yang dapat menyulitkan Anda saat naik dan turun kereta. Jika Anda memerlukan bantuan untuk membawa barang ke dalam kereta, Anda juga dapat memanfaatkan jasa porter yang tersedia di stasiun keberangkatan maupun kedatangan. Pastikan untuk selalu mengawasi barang bawaan Anda dan hindari agar tidak tertinggal di stasiun atau di dalam kereta.
5. Selalu awasi anak Anda
Keselamatan anak adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Sebagai orang tua, Anda berkewajiban untuk mengawasi aktivitas anak, terutama di stasiun dan dalam perjalanan dengan kereta api. Stasiun kereta seringkali ramai dan memiliki aktivitas operasional kereta yang perlu diwaspadai. Mengawasi anak di stasiun dan selama perjalanan dengan kereta adalah tanggung jawab bersama, terutama bagi orang tua, sehingga perjalanan liburan bersama anak-anak dapat berlangsung dengan aman dan menyenangkan.
6. Manfaatkan fasilitas ramah anak
Bagi orang tua yang memiliki anak-anak aktif dan gemar bermain, tidak perlu khawatir karena di stasiun telah disediakan 36 fasilitas taman bermain anak dengan permainan lengkap yang tersebar di berbagai stasiun wilayah operasional KAI. Anda dapat memanfaatkan taman bermain anak ini sehingga anak-anak tetap merasa nyaman dan gembira saat menunggu keberangkatan kereta. Selain itu, di stasiun juga tersedia 129 ruang laktasi/menyusui yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti sofa, kulkas, dan wastafel. Ruangan-ruangan tersebut juga dilengkapi dengan pendingin udara yang suhunya dapat diatur untuk memberikan kenyamanan kepada bayi/balita. Jadi bagi Anda yang melakukan perjalanan bersama bayi, Anda tidak perlu khawatir karena tersedianya fasilitas ruang menyusui ini. Tidak hanya di stasiun, dalam rangkaian kereta new generation stainless steel juga terdapat fasilitas meja lipat yang berada di toilet wanita. Meja lipat ini berfungsi sebagai tempat untuk mengganti popok bayi dengan lebih nyaman.
Baca juga: Menjelajahi Lintasan Sejarah, Stasiun Klaten yang Kokoh Berdiri Sejak Era Hindia Belanda
7. Nikmati kuliner dengan Railfood
Perjalanan dengan kereta api bersama anak bukan hanya sekadar mencapai tujuan, tetapi juga tentang pengalaman menikmati kuliner di dalam kereta. Anda tidak perlu khawatir akan kelaparan, karena berbagai menu kuliner khas kereta api tersedia selama perjalanan. Anda dapat memesan makanan langsung dari tempat duduk Anda melalui menu "Railfood" di aplikasi Access by KAI. Setelah memesan, makanan akan disiapkan dan diantar langsung oleh petugas ke tempat duduk Anda. Namun, jika Anda ingin menikmati pengalaman kuliner yang berbeda, Anda dapat mengunjungi kereta makan yang terletak di antara kereta penumpang. Kereta makan ini memiliki desain ruangan dan tempat duduk yang nyaman dan mewah, terutama pada rangkaian kereta stainless steel generasi baru.
VP Public Relations KAI Joni Martinus, menyatakan bahwa perjalanan bersama anak-anak seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Namun, dengan perencanaan yang matang, perjalanan dengan anak-anak bisa menjadi momen berharga dalam menikmati liburan keluarga.
"Adanya fasilitas ramah anak yang lengkap di stasiun dan di dalam kereta, serta berbagai layanan yang disediakan oleh KAI, akan memberikan pengalaman tersendiri dalam melakukan perjalanan menggunakan kereta api bersama keluarga. Namun, orang tua tetap perlu memperhatikan keselamatan anak-anak dengan selalu mengawasi aktivitas mereka selama berada di stasiun dan di dalam kereta," pungkas Joni. (red)
Editor : Fudai