JAKARTA | ARTIK.ID - PT PLN (Persero) meraih penghargaan Energy Globe Award 2023 untuk program Electrifying Agriculture (EA). Penghargaan ini diberikan oleh Energy Globe Foundation, sebuah organisasi nirlaba independen dari Austria yang bergerak di bidang lingkungan hidup.
Penghargaan ini diberikan atas komitmen PLN dalam mendorong ekonomi berkelanjutan pelaku usaha di sektor agrikultur melalui program EA. Program ini mendukung bisnis sektor agrikultur, peternakan, perkebunan hingga perikanan dengan meningkatkan kualitas dan keamanan pangan Indonesia.
Baca juga: PLN Diakui Internasional, Borong Empat Emas di Human Capital Excellence Awards
PLN dinilai sukses dalam mengimplementasikan program EA selama kurun 2021-2022 melalui 186 program yang dilakukan di 24 provinsi di seluruh Indonesia. Program ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 11.467 pekerja.
Energy Globe Foundation turut menyoroti kesuksesan program EA dalam mengerek bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Program ini telah membantu UMKM agrikultur untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, serta mendorong peralihan menuju energi bersih.
Dilansir dari siaran pers, Selasa (23/1), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi penghargaan Energy Globe yang diberikan kepada PLN. Penghargaan ini menjadi bukti dan apresiasi atas kinerja PLN dalam penyediaan akses listrik bagi peningkatan aspek sosial ekonomi masyarakat.
"PLN terus berupaya meningkatkan kemudahan dan keandalan akses listrik bagi masyarakat. Kehadiran program EA berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional pelaku usaha agrikultur, di saat bersamaan juga mendorong peralihan menuju energi bersih," ungkap Darmawan.
Baca juga: Proyek Gedung ULP PLN Indramayu Disegel Satpol PP, Diduga Izin Bermasalah
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi menjelaskan, keberhasilan program EA tidak lepas dari kreativitas kelompok tani di Indonesia yang sukses mendorong peningkatan produktivitas.
Gregorius mengisahkan, program ini berangkat dari inisiatif petani buah naga di Banyuwangi, Jawa Timur. Para petani berinovasi dengan menyediakan lampu saat malam hari untuk kebun buah naga yang dimiliki. Langkah ini rupanya memberikan hasil luar biasa di mana buah naga tumbuh lebih cepat dan intensitas panen menjadi lebih sering.
"Mereka kemudian mengusulkan untuk mengganti genset yang dimiliki dengan listrik PLN. Kita lalu mencoba menyediakan listrik untuk wilayah pertanian dengan menambah jaringan listrik. Ini berdampak pada penghematan biaya operasional hingga 75%," kata Gregorius.
Baca juga: Proyek Gedung ULP PLN Indramayu Disegel Satpol PP, Diduga Izin Bermasalah
Gregorius menambahkan, keberhasilan program pertama ini mendorong inovasi lanjutan untuk program EA. PLN pun terus mengembangkan layanan program ini dengan menyasar sektor lain. Tidak hanya memberi dampak pada perekonomian, program ini turut menumbuhkan minat kaum muda untuk terlibat di sektor agrikultur.
(red)
Editor : Fuart