BANYUWANGI | ARTIK.ID - Kopi Osing adalah salah satu produk kopi unggulan dari Banyuwangi, Jawa Timur. Kopi ini berasal dari tanaman kopi arabika yang ditanam di dataran tinggi Banyuwangi, seperti di Desa Kemiren, Desa Gombengsari, dan Desa Kalipuro. Kopi Osing memiliki cita rasa yang khas dan aromatik, dengan tingkat keasaman yang rendah dan rasa manis yang alami. Kopi Osing juga memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi, sekitar 1,5% hingga 2%.
Nama Kopi Osing berasal dari kata "Osing", yang merupakan sebutan untuk suku asli Banyuwangi. Suku Osing memiliki budaya dan tradisi yang unik dan berbeda dari suku Jawa lainnya.
Baca juga: Suasana Film Lord of The Ring Mirip di Hutan De Djawatan Benculuk Banyuwangi
Salah satu tradisi yang masih dilestarikan oleh suku Osing adalah upacara Ngopi Dhuwur, yaitu upacara minum kopi bersama di atas bukit atau gunung pada saat matahari terbit atau terbenam. Upacara ini dilakukan sebagai bentuk syukur dan doa kepada Tuhan atas berkah yang diberikan.
Kopi Osing diproduksi dengan cara semi-washed atau basah, yaitu proses pengolahan kopi di mana biji kopi dicuci sebagian setelah dipetik, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.
Proses ini bertujuan untuk menghasilkan kopi yang lebih bersih dan berkualitas. Kopi Osing juga diproses dengan cara tradisional, yaitu menggunakan alat-alat sederhana seperti lesung, gilingan manual, dan sangrai api kayu. Proses ini memberikan sentuhan khas dan autentik pada kopi Osing.
Baca juga: Festival Nasional Reog Ponorogo Masuk Top 10 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023
Kopi Osing dapat dinikmati dengan berbagai cara, baik dengan diseduh menggunakan alat-alat modern seperti french press, drip, atau espresso machine, maupun dengan cara tradisional menggunakan cezve atau kopi tubruk.
Juga sangat cocok dikombinasikan dengan berbagai bahan tambahan seperti gula merah, susu, kayu manis, atau jahe.
Kopi ini merupakan salah satu bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan dan keragaman kopi yang luar biasa. Kopi yang merupakan warisan budaya dan identitas dari suku Osing yang patut dibanggakan dan dilestarikan.
Baca juga: Musywil di Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Dorong Pemuda Jadi Pencerah
Dengan menikmati kopi Osing, anda tidak hanya menikmati secangkir kopi yang lezat dan aromatik, tetapi juga merasakan keindahan dan keunikan alam dan budaya Banyuwangi.
(artik/tim)
Editor : Fudai