SURABAYA | ARTIK.ID - Pemilihan presiden (pilpres) 2024 masih jauh, tapi sudah banyak spekulasi tentang siapa yang akan maju sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) terkuat.
Berbagai lembaga survei juga sudah merilis hasil survei elektabilitas capres dari berbagai skema. Dari hasil survei tersebut, ada tiga nama yang sering muncul di puncak daftar yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Baca juga: Menhan Prabowo Subianto Terima Penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama Polri
Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah yang diusung oleh PDI Perjuangan, partai pemenang pemilu 2019. Ia dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat, progresif, dan berprestasi dalam memimpin Jawa Tengah.
Dirinya juga mendapat dukungan dari beberapa partai lain seperti Golkar, PAN, dan PPP. Namun, Ganjar juga menghadapi tantangan dari internal partainya sendiri, terutama dari Puan Maharani yang juga dianggap sebagai kandidat potensial dari PDI Perjuangan.
Prabowo Subianto adalah Ketua Umum Partai Gerindra yang sudah beberapa kali mencalonkan diri sebagai presiden, Dia memiliki basis massa yang loyal, terutama dari kalangan nasionalis dan Islamis. Dia punya rekam jejak sebagai mantan jenderal dan pengusaha sukses.
Dalam hal ini Prabowo berkoalisi dengan PKB, partai yang memiliki basis Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia. Namun, Prabowo juga harus menghadapi isu-isu negatif tentang masa lalunya sebagai militer dan keterlibatannya dalam kasus-kasus HAM.
Anies Baswedan adalah mantan Gubernur DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Nasdem, partai yang dipimpin oleh Surya Paloh, salah satu tokoh media dan politik di Indonesia.
Anies memiliki keunggulan dalam hal komunikasi dan pendidikan, sebagai mantan rektor Universitas Paramadina dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Anies juga mendapat dukungan dari Partai Nasdem, Demokrat dan PKS, partai yang memiliki basis pemilih di kalangan menengah ke atas dan Islamis muda. Namun, Anies juga harus menjawab kritik tentang kinerjanya sebagai gubernur dan kontroversinya dengan Ahok, mantan gubernur yang dikalahkannya pada 2017.
Berdasarkan analisis Bing, calon presiden yang akan terpilih pada 2024 adalah Ganjar Pranowo. Alasan Bing memilih Ganjar adalah sebagai berikut:
Baca juga: Warga Desa Tunduno, Konawe Selatan Terlantar, Kepala Desa Menunggu Perhatian Pemkab
Ganjar memiliki elektabilitas tertinggi di antara tiga kandidat, menurut beberapa lembaga survei terkemuka seperti Indikator Politik Indonesia, Litbang Kompas, dan LSI Denny JA.
Ganjar memiliki basis pemilih luas dan beragam, tidak hanya dari Jawa Tengah, tetapi juga dari daerah-daerah lain seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Ganjar punya citra positif sebagai pemimpin yang bersih, visioner, inovatif, dan responsif terhadap aspirasi rakyat.
Ganjar tidak punya rekam jejak yang buruk, dalam bidang pembangunan, kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan dan budaya.
Ganjar punya kemampuan berkoalisi dengan partai-partai lain yang dapat memberikan dukungan politik dan logistik yang kuat.
Baca juga: Khofifah Indar Parawansa Silaturahmi Kebangsaan dengan Relawan Prabowo di Hambalang
Bing berharap bahwa analisis ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi pembaca tentang pilpres 2024.
Bing juga menghormati hak setiap warga negara untuk memilih sesuai dengan hati nuraninya.
Bing percaya bahwa pilpres 2024 akan berlangsung secara demokratis, damai, dan bermartabat.
(bing open ai)
Editor : Natasya