SAMPANG | ARTIK.ID -Tepat pada malam ketujuh bulan suci Ramadhan 1443 H bertepatan pada hari berpulangnya hadratus syaih kh.Hasyim Asy'ari yang wafat di tengah perjuangannya mempertahankan kemerdekaan negara Republik indonesia,
Sebagai bentuk kecintaan nya Mwc Nu Kecamatan sokobanah memperingati haul dan istighasah Bersama pengurus Mwc.dan banom NU Se-kecamatan sokobanah, yang berlokasi di The Halal Man (THM), Jumaat (08/04/2022)
Ketua Mwc Nu Sokobanah K.Fauzan Menyampaikan Dalam sambutanya kegiatan ini kita agendakan bertepatan pada malam ketujuh bulan suci Ramadhan karena bertepatan pada hari kepergian Hadratus syaikh KH.Hasyim Asy'ari tepat pada haul yang ke 77 tahun.
"Sebelum acara Haul di mulai kita ada kegiatan Mwc Nu on the road bagi-bagi takjil kepada pengendara roda dua dan roda empat kami sangat mengapresiasi kekompakan jajaran pengurus dari semua tingkatan baik MWC sampai Banom NU sokobanah," ujar K.Fauzan.
Menurut K.Fauzan, pihaknya yakin NU di Kecamatan Sokobanah akan cepat bangkit jika semua Elemen unsur NU bersatu padu memajukan NU demi terjaganya ideologi ahlus sunnah waljama'ah.
"Pada era digital ini banyak sekte-sekte propoganda seperti wahabi salafi yang dikonsumsi oleh masyarakat, banyak amaliyah kita dituduh syirik, bid'ah dan sesat. Ini semua perlua kita genteng yang kuat dan pemahaman yang ilmiyah demi selamatnya umat wabilkhusus kaum nahdiyyin," imbuh K.Fauzan.
Sementara M.Syuaib S.Pd. Sekjen Mwc Nu kecamatan Sokobanah Menambahkan bahwa Mwc NU sengaja tepat waktu dalam kegiatan haul hadratus syekh KH. Hashim Asy'ari.
"Hal ini Karena selain tepat waktu dengan wafatnya beliau, juga jajaran pengurus MWC, ranting dan banom lebih antusias karena kesibukan dan agenda ramadhan biasa full jika sudah memasuki paruh ramadhan," tutur M.Syuaib.
Harapan besar semoga agenda ini bisa terus menurus terlaksana dari masa ke masa, target kedepanya lebih besar lagi dan lebih meluas tidak hanya pada taraf internal pengurus MWC dan Banom saja, dan yang terpenting semoga dapat barokahnya para muassis Nahdatul Ulama'tutunya
(Anam)
Editor : Natasya