SAMPANG | ARTIK.ID - Masyarakat Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang mengeluhkan pelayanan Kantor Pos terhadap masyarakat yang menerima bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak dilayani dengan baik.
Saat masyarakat melakukan pencairan di Kantor Kecamatan, banyak KPM yang ditolak oleh pihak Kantor Pos karena Nomor Induk Identitas (NIK) yang ada diundangan tidak sama dengan NIK di KTP, Kamis (03/03/2022).
Baca juga: Penyaluran Bansos BPNT Desa Tamberu Barat Berjalan Sukses
Bahkan pada Senin (28/02/2022) lalu, puluhan penerima KPM pulang dengan tangan hampa dan hati kecewa, sebab KPM bukan lagi Keluarga Penerima Manfaat, melainkan Keluhan Penerima Manfaat.
Baca juga: Satlantas kabupaten Sampang Bagi Nasi Bungkus ke Warga Korban Banjir
Kekecewaan itu salah satunya dialami oleh Supiyah, warga Dusun Pao Baruh, Desa Barung Gagah, Kecamatan Tambelangan, Sampang, sebab bantuan miliknya tidak bisa dicairkan. lantaran NIK di surat undangan berbeda dengan yang ada di KTP, padahal nama dan alamatnya sudah sama.
“Ya mas…! Saya tidak bisa mencairkan bantuan ini, padahal sudah jelas bahwa bantuan memang milik saya," ujarnya.
Baca juga: Musrenbang Kabupaten Sampang, Selaraskan Pembangunan dan Ekonomi
Sementara itu pihak Kantor Pos, yakni Satgas Pos Bangkalan-Sampang, Suyono, saat dimintai keterangan mengatakan, bahwa bantuan tersebut tidak bisa dicairkan kerena NIK yang ada diundangan tidak sama dengan NIK di KTP, walaupun disertai dengan surat keterangan dari Kepala Desa (PJ. Kades) yang mengetahui Kecamatan (Camat setempat).
(Anam)
Editor : Natasya