SURABAYA – Sebagai bentuk empati mendalam dan tanggung jawab moral, manajemen Diskotek Ibiza melakukan kunjungan langsung ke rumah duka keluarga MRY (24), warga Taman, Sidoarjo, yang meninggal dunia di lantai dasar Andika Plaza, kawasan Simpang Dukuh, Kamis (27/11/2025) dini hari. Kunjungan ini dilakukan pada Sabtu (29/11/2025).
Baca juga: Dr. Zuhrotul Sambut Deklarasi Digital Aman Cegah Dampak Negatif Bagi Anak Surabaya
Rombongan Ibiza yang diwakili Wakil Humas, Furqon Hudana akrab disapa Gepeng serta Legal Ibiza, Dwi Heri Mustika, S.H., M.H., disambut hangat oleh ayah korban, Yusuf, ibu kandung, serta kakak dan adik korban.
“Kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum MRY,” ungkap mereka.
Dalam suasana duka, kedua orang tua korban menunjukkan ketabahan dan keikhlasan menerima takdir putra mereka. Pada kesempatan itu, manajemen juga menyampaikan klarifikasi resmi sekaligus penjelasan detail kronologi kejadian.
Gepeng menjelaskan, insiden yang berujung pada meninggalnya korban bukanlah pertikaian antarpengunjung yang tidak saling kenal.
“Keributan bermula di area Ibiza, tapi itu terjadi antar teman satu meja. Bukan konflik antarpengunjung,” jelasnya.
Berdasarkan rekaman CCTV, suasana awal tampak kondusif. Kelompok korban terlihat bercanda sebelum akhirnya terjadi miskomunikasi yang memicu cekcok.
“Terjadi dorong-dorongan kecil, dan salah satu dari mereka terjatuh. Diduga kepala korban membentur meja atau pembatas sofa,” terang Gepeng.
Baca juga: Dua Wajah Surabaya : Elit Darmo Hill Diperjuangkan, Nasib Tambak Wedi Tanpa Kepastian
Manajemen Ibiza menyampaikan bahwa penanganan pertama langsung dilakukan oleh karyawan bersama rekan korban, termasuk upaya mencari bantuan medis.
“Prosedur standar langsung dijalankan, dan saat itu juga kami menghubungi Polsek Genteng untuk meminta bantuan penanganan lanjutan,” imbuhnya.
Di rumah duka, seluruh kronologi kembali disampaikan secara transparan. Manajemen memastikan bahwa semua tindakan sudah dilakukan sesuai SOP dan pihak kepolisian dilibatkan sejak awal.
Di tengah kesedihan mendalam, keluarga korban menyampaikan harapan besar kepada aparat penegak hukum untuk menangkap pelaku.
Baca juga: Sinergi Surabaya–Korea Selatan Wujudkan Sistem Air Cerdas Berbasis Teknologi
“Saya ikhlas, tapi masih ngganjel di hati saya. Kok tega pelaku ke anak saya, padahal mereka teman baik. Apa salah anak saya sampai dipukul begitu parah hingga meninggal?” tutur ibu korban
Ayah korban turut menambahkan, “Kami berharap polisi segera menangkap pelaku. Kami serahkan penuh proses ini kepada pihak kepolisian.”harapnya.
Pihak Ibiza menyatakan keyakinannya bahwa aparat kepolisian akan segera mengungkap pelaku dan tetap kooperatif dalam setiap proses hukum.
“Kami percaya kepada pihak kepolisian. Ibiza berkomitmen membantu agar kasus ini segera tuntas dan pelaku dapat segera ditangkap,” pungkasnya.
Editor : rudi