PROBOLINGGO - Kebakaran besar menghanguskan sebuah rumah, toko sembako, dan bengkel di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jumat (3/10) malam.
Sumber api diduga berasal dari sebuah pikap milik Usman, warga setempat.
Saksi mata, Muhammad Faisal Azwar (18), menuturkan bahwa api pertama kali muncul sekitar pukul 17.00 dari arah kendaraan Usman saat ia tengah menuangkan bahan bakar.
“Tiba-tiba muncul percikan kecil, tapi karena tertiup angin, api langsung membesar,” ujarnya.
Faisal menambahkan, Usman sempat berusaha memadamkan api, namun justru ikut tersambar. “Sekarang beliau sudah dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.
Angin kencang membuat si jago merah cepat merambat ke bangunan sekitar. Api bergerak ke arah utara dan barat, membakar toko kelontong milik Usman, sebuah bengkel, serta rumah Ahmadonirullah (16).
“Apinya dari pikap terus merembet ke depan sampai rumah saya. Motor saya di dalam juga ikut terbakar,” kata Ahmadonirullah.
Petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten dan Kota Probolinggo diterjunkan ke lokasi. Kepala Seksi Inspeksi Damkar Kabupaten Probolinggo, Danang Purwanto, menjelaskan pihaknya menggunakan metode water shuttle tender untuk memaksimalkan suplai air.
“Fire truck dari kota menyuplai ke fire truck kabupaten, lalu diteruskan ke lokasi kebakaran,” jelasnya.
Menurut Danang, derasnya angin memperlambat proses pemadaman, ditambah akses jalan menuju lokasi yang sempit.
“Mobil pemadam berkapasitas 6.000 liter tidak bisa masuk dan harus siaga di jalan utama,” ungkapnya.
Ia menambahkan, penanganan kebakaran melibatkan sejumlah armada: pos Damkar Dringu menurunkan satu unit fire truck dan satu suplai truck, pos Tongas mengirimkan satu unit, serta dari Kota Probolinggo dikerahkan dua fire truck tambahan. (red)
Editor : Fudai