BATURAJA - Latihan gabungan bertajuk “Ksatria Warrior” antara Yonif 330 Kostrad dan US Army resmi dimulai di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, Martapura, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (18/8/2025).
Pembukaan dilakukan langsung oleh Komandan Yonif 330 Kostrad bersama perwakilan komandan US Army.
Sebanyak 120 prajurit Yonif 330/Tri Dharma dan 117 personel US Army terlibat dalam latihan ini, sehingga total ada 237 peserta. Kegiatan akan berlangsung selama beberapa hari dengan rangkaian latihan yang dipusatkan di kawasan Baturaja.
Latihan gabungan tersebut bertujuan meningkatkan profesionalisme prajurit, memperkuat interoperabilitas kedua angkatan bersenjata, serta mengasah keterampilan tempur di medan pertempuran. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Komandan Yonif 330 Kostrad, Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, dalam sambutannya menekankan bahwa latihan ini bukan sekadar penguasaan taktik tempur, melainkan juga tentang membangun ikatan persaudaraan.
“Melalui latihan ini, kita belajar memahami satu sama lain, saling berbagi pengalaman, dan memperkuat ikatan sebagai mitra sejati di medan tugas. Saya berharap prajurit Yonif 330 mampu menunjukkan semangat Tri Dharma dalam setiap tahap latihan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Komandan US Army yang hadir dalam kesempatan tersebut. Ia menekankan pentingnya kepercayaan dan kerja sama dalam setiap operasi gabungan.
“Kami merasa terhormat bisa berlatih bersama Yonif 330 Kostrad. Ksatria Warrior menjadi peluang berharga untuk meningkatkan interoperabilitas, membangun rasa saling percaya, serta memperkuat kemitraan strategis antara US Army dan TNI AD,” ungkapnya. (red)
Editor : Fudai