Gianyar – Dalam upaya memperkuat konsolidasi internal dan memperjelas arah perjuangan politik ke depan, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Bali, I Ketut Putra Ismaya Jaya, yang akrab disapa Jro Bima, menggelar pertemuan silaturahmi dengan jajaran anggota DPRD dari Partai Perindo di Bali. Pertemuan ini berlangsung pada Jumat, 6 Juni 2025, di Gianyar.
Baca juga: Pengajian Akbar di Jembrana, Memperkuat Peran Muslimat NU dalam Pembangunan Daerah
Silaturahmi ini dihadiri oleh tiga anggota DPRD dari Partai Perindo, masing-masing mewakili tiga kabupaten: Kabupaten Gianyar, Klungkung, dan Karangasem.
Pererat Hubungan, Bahas Masa Depan Perindo di Bali
Dalam pertemuan tersebut, Jro Bima menekankan pentingnya membangun hubungan yang solid dan saling mendukung antarstruktur partai, terutama antara pengurus wilayah dan kader yang telah duduk di kursi legislatif.
“Hari ini kita membangun silaturahmi politik, mempererat komunikasi, dan membahas strategi ke depan agar Partai Perindo semakin bermanfaat bagi masyarakat Bali,” ujar Jro Bima.
Menurutnya, meskipun saat ini Perindo belum menjadi partai besar di Bali, peluang untuk tumbuh masih sangat terbuka luas. Kuncinya adalah kerja nyata dan kehadiran langsung di tengah masyarakat.
Turun ke Lapangan, Bekerja Nyata untuk Rakyat
“Kalau ingin Partai Perindo besar, kita harus mau terjun langsung ke lapangan, bekerja nyata, dan berbuat untuk masyarakat. Jangan hanya bicara. Dengan begitu, masyarakat akan melihat manfaat keberadaan kita,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tugas membesarkan Perindo di Bali bukan hanya tanggung jawab dirinya sebagai Plt Ketua DPW, tetapi merupakan amanah bersama, terutama dari Ketua Umum Partai Perindo adalah Angela Tanoesoedibjo. Ia adalah putri dari Hary Tanoesoedibjo, pendiri partai tersebut. untuk mewujudkan partai yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
Pesan untuk DPRD: Jadilah Contoh dan Motor Penggerak
Dalam kesempatan tersebut, Jro Bima juga memberikan pesan khusus kepada anggota DPRD dari Partai Perindo agar tidak melupakan tugas utama sebagai wakil rakyat.
“Saya harap para DPRD yang saat ini sudah dipercaya masyarakat menjadi panutan dan motor penggerak partai di daerahnya masing-masing. Bantu masyarakat, serap aspirasi mereka, dan tunjukkan bahwa Perindo hadir bukan hanya saat kampanye,” ucapnya.
Ia menekankan pentingnya loyalitas dan kekompakan antarstruktur partai agar Perindo dapat bertumbuh dengan fondasi yang kokoh menjelang Pemilu 2029.
Soal Target 2029: Fokus Bangun Basis Dulu
Saat ditanya mengenai target politik Partai Perindo di Bali untuk Pemilu 2029, Jro Bima memilih untuk tidak menyebut angka spesifik. Ia menilai yang paling penting saat ini adalah membangun basis yang kuat dan melakukan kerja-kerja nyata.
Baca juga: Pasangan Bang Ipat Resmi Menjabat Bupati Jembrana Periode 2025-2030
“Target? Saya pikir biar itu jadi kerja bersama. Kita belum bicara angka, tapi yang jelas, kita ingin ada fraksi penuh di DPRD kabupaten/kota. Di Singaraja, misalnya, kita sudah mulai bangun. Satu praksi saja sudah bagus untuk awal,” jelasnya.
Komitmen Jangka Panjang untuk Bali
Jro Bima menutup pertemuan dengan ajakan kepada seluruh kader Perindo di Bali untuk bersatu, tidak terpecah oleh kepentingan jangka pendek, dan tetap menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya.
“Mari kita satukan tekad. Bekerja dalam diam, buktikan dengan tindakan, dan biarkan rakyat menilai. Kalau kita konsisten, saya yakin Partai Perindo akan menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan di Bali,” pungkasnya.
Pertemuan ini menjadi sinyal awal konsolidasi serius Partai Perindo di Bali pasca-Pemilu 2024. Dengan mengusung pendekatan kerja nyata dan komunikasi langsung ke masyarakat, Perindo tampaknya tengah membangun ulang fondasinya untuk menghadapi pertarungan politik lima tahun ke depan. (*)
Editor : LANI